Selasa, 19 Juli 2016

Safari ke Kawasan Kota Tua, Sandi Uno dibilang "Pengganti Ahok"


Di tengah hujan deras yang mengguyur Ibu Kota malam ini, bakal calon gubernur DKI JakartaSandiaga Uno asyik safari ke kawasan Kota Tua, Minggu (17/7/2016). Mengajak belasan relawan dan tim Sosialisasinya, Sandiaga naik bus transjakarta dari Blok M untuk menuju ke Kota Tua.

Ramainya rombongan Sandi Uno menarik perhatian pengunjung lainnya. "Eh itu penggantinya Ahok ya? Gubernur baru?" sahut seorang ibu-ibu di Taman Fatahillah, Minggu.
Sontak pengunjung terutama pedagang kaki lima (PKL) bersahut-sahutan menyebut, "Ganti Ahok!". Mereka yang bersalaman dengan Sandiaga mengeluhkan usaha mereka yang tidak menentu karena ancaman penggusuran.
Mereka berjualan macam-macam mulai dari kacamata, perhiasan, aksesoris ponsel, hingga jasa ramalan tarot. Sandiaga yang sibuk menyapa dan berfoto bersama warga pun hanya tersenyum mengamini doa para PKL Kota Tua.

"Ahok ganti, kami dukung yang mau menata PKL, daripada sekarang kami dikejar-kejar Satpol PP," kata Linda, seorang PKL.
Sandiaga menanggapi Linda dan pedagang lainnya yang mendoakan agar Sandiaga menjadi gubernur, dengan berterima kasih. Para PKL pun memuji Sandiaga yang turun ke warga dan tidak seperti Gubernur Basuki Tjahaja Purnama yang dianggap abai kepada pedagang.

Sandi menilai permasalahan PKL di Kota Tua dapat diatasi jika dipimpin dan diatur dengan baik. Di Kota Tua, ratusan PKL tidak terdaftar di bawah Dinas UMKM DKI Jakarta. Hanya sedikit yang diakui dan membayar retribusi, sehingga ratusan lain harus siap diusir Satpol PP.
Sandi uno

"Kalau ditata pendapatannya bisa naik tiga kali lipat. Kuncinya leadership, bagaimana mengatur PKL supaya lebih terberdayakan. Supaya semuanya merasakan kalau PKL itu jadi tulang punggung dan urat nadi perekonomian," ujarnya.

Politikus Muda Indonesia ini masuk dalam bursa penjaringan gubernur DKI Jakarta di Partai Gerindra, dan juga mendaftar di parpol lainnya.

Sandiaga saat ini masih menunggu Ketua Umum Prabowo Subianto untuk mengumumkan kandidat yang akan diusungnya baik itu Sandiaga, Sjafrie Sjamsoeddin, atau Yusril Ihza Mahendra. (Kompas.com)

#TuntasIkhlas #PilihYangBaik #CalonGubernur #PolitikusMudaIndonesia #PolitisiMudaGerindra

Senin, 18 Juli 2016

Sandi Uno terus sosialisasi kemasyarakat menjelang hasil putusan Gerindra

SANDI UNO

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno atau sering disapa Sandi Uno mengatakan, waktu penentuan bakal calon Gubernur yang akan didukung dan diusung Partai Gerindra tinggal tiga Minggu lagi. Sandi mengaku tak memiliki beban sama sekali apakah nantinya benar-benar diusung Gerindra menjadi calon wakil gubernur atau tidak.

"Ini hampir 3 minggu menuju penentuan Gerindra (dukungan Gerindra untuk bakal calon Gubernur yang diusung)," kata Sandi Uno di poskonya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 12 Juli 2016.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini menegaskan, tidak mempunyai beban dalam berikhtiar menuju Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta tahun 2017 mendatang.

"Enggak ada beban, nothing to lose. Saya akan berjuang sampai betul-betul keputusan dari Gerindra," ungkapnya.
Selain itu, dia akan terus turun ke masyarakat untuk menunjukkan ketulusan, keikhlasan dan keseriusan untuk membenahi Jakarta menjadi lebih baik lagi ke depan.
Dia mengungkapkan, keputusan terkait dukungan dari ketua umum dan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra akan diumumkan pada akhir bulan Juli 2016 ini.

"Akhir bulan Juli keputusan dari Partai Gerindra akan keluar," ujarnya.
Menurut Sandi Uno, terkait rencana pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil Gubernur serta koalisi partai akan ditentukan oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto.


Terkait wacana dia berpasangan dengan Sjafrie Sjamsoeddin, Sandi Uno mengatakan bukan domainnya. Namun dia menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra.


"Domain itu di luar kekuasaan saya. Kalau untuk pasang-memasangkan itu kuasa partai dan nanti koalisi sama siapa, saya berikan keleluasaan kepada Pak Prabowo. Buat saya ini murni untuk membuat Jakarta yang lebih baik dan sejahtera. Kalau perintah dari Pak Prabowo seperti itu ya saya jalankan," ungkapnya.

#TuntasIkhlas #PilihYangBaik #CalonGubernur #PolitikusMudaIndonesia #PolitisiMudaGerindra


Sabtu, 16 Juli 2016

Sandi Uno Optimis menungu hasil putusan dari gerindra

Sandi Uno

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno atau sering disapa Sandi Uno mengatakan, waktu penentuan bakal calon Gubernur yang akan didukung dan diusung Partai Gerindra tinggal tiga Minggu lagi. Sandi mengaku tak memiliki beban sama sekali apakah nantinya benar-benar diusung Gerindra menjadi calon wakil gubernur atau tidak.
"Ini hampir 3 minggu menuju penentuan Gerindra (dukungan Gerindra untuk bakal calon Gubernur yang diusung)," kata Sandi Uno di poskonya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 12 Juli 2016.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini menegaskan, tidak mempunyai beban dalam berikhtiar menuju Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta tahun 2017 mendatang.

"Enggak ada beban, nothing to lose. Saya akan berjuang sampai betul-betul keputusan dari Gerindra," ungkapnya.

Selain itu, dia akan terus turun ke masyarakat untuk menunjukkan ketulusan, keikhlasan dan keseriusan untuk membenahi Jakarta menjadi lebih baik lagi ke depan.
Dia mengungkapkan, keputusan terkait dukungan dari ketua umum dan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra akan diumumkan pada akhir bulan Juli 2016 ini.

"Akhir bulan Juli keputusan dari Partai Gerindra akan keluar," ujarnya.
Menurut Sandi Uno, terkait rencana pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil Gubernur serta koalisi partai akan ditentukan oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Sandi Uno


Terkait wacana dia berpasangan dengan Sjafrie Sjamsoeddin, Sandi Uno mengatakan bukan domainnya. Namun dia menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra.

"Domain itu di luar kekuasaan saya. Kalau untuk pasang-memasangkan itu kuasa partai dan nanti koalisi sama siapa, saya berikan keleluasaan kepada Pak Prabowo. Buat saya ini murni untuk membuat Jakarta yang lebih baik dan sejahtera. Kalau perintah dari Pak Prabowo seperti itu ya saya jalankan," ungkapnya.

#TuntasIkhlas #PilihYangBaik #CalonGubernur #PolitikusMudaIndonesia #PolitisiMudaGerindra

Jumat, 15 Juli 2016

Kedekatan sandi Uno dan Prabowo, dan keseriusannya dalam Maju DKI 1.

SANDI UNO
 Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki insting politik positif terhadapnya dalam kontestasi pilkada serentak 2017.

"Saya awalnya tidak yakin juga maju. Tapi saya ingat percakapan awal saya dengan pak Prabowo, beliau bilang insting politiknya sama dengan insting politik tahun 2012 ketika beliau memutuskan mendukung pak Jokowi sebagai calon Gubernur DKI Jakarta," ujar Sandiaga Uno, Jumat (15/7). 

Sandi Uno dan Prabowo
Pada tahun 2012, Gerindra bersama dengan PDI Perjuangan bersama-sama mengusung Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Kala itu Jokowi dan Ahok terpilih memimpin ibukota.

Sandi Uno Politikus Muda Gerindra mengaku selama enam bulan terakhir diminta Prabowo untuk terus melebarkan sayap relawan dengan cara turun ke konstituen. Sebagai wujud ikhtiar dan loyalitas terhadap partai, Sandiaga mengaku telah terjun menyapa konstituen di 240 kelurahan dari total 267 kelurahan yang ada di seluruh DKI Jakarta.

Sementara itu sejauh ini Gerindra telah mengerucutkan tiga nama yang berpeluang diusung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam pilkada serentak 2017 yakni Sandiaga Uno, Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsuddin serta pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.

Sandi Uno Calon Gubernur dari Partai Gerindra mengaku akan patuh terhadap apapun keputusan Prabowo Subianto nantinya. Dia meyakini segala ikhtiar yang dilakukannya selama ini tidak akan sia-sia sekalipun tidak dipilih Gerindra sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Sandiaga juga menyampaikan bahwa pencalonannya sebagai Gubernur DKI Jakarta bukan lah harga mati. Terbuka kemungkinan dirinya diusung sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta oleh Gerindra.


"Mandat saya memang untuk DKI satu, tapi realita seperti apa itu biar pimpinan partai yang menentukan. Saya siap, nomor satu bukan harga mati," kata Sandi.

#TuntasIkhlas #PilihYangBaik #CalonGubernur #PolitikusMudaIndonesia #PolitisiMudaGerindra

Keren, Sandi Uno Digital Volunteer (SOLDIER)

SANDI UNO
Pendukung cagub DKI Jakarta Sandiaga Uno yang tergabung dalam relawan "Sahabat Sandiaga Uno" misalnya, meluncurkan program digital bernama SOLDIER yang merupakan singkatan dari Sandi Uno Digital Volunteer. Koordinator SOLDIER, Anthony Leong, mengatakan ada sejumlah langkah yang akan dilakukan adalah untuk mensosialisaikan kegiatan positif Sandiaga Uno melalui dunia digital yaitu media sosial.

SANDI UNO

"Kami akan menyebarluaskan pemberitaan lewat media sosial dikemas dengan kreatif, menarik, dan tentunya sesuai fakta yang ada. Pemilih di Jakarta sangat rasional, dengan kami hadirkan figur yang bisa tuntaskan permasalahan di Jakarta, masyarakat pasti bisa sadar bahwa ada sosok yang lebih tepat untuk menjadi pemimpin baru Jakarta," kata Anthony yang juga pakar digital marketing Indonesia ini dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/7/2016).

Anthony yang juga juru bicara Sahabat Sandiaga Uno itu menyebutkan, lewat program SOLDIER ini dirinya ingin menyebarkan kepada masyarakat luas mengenai pencapaian, kontribusi, visi misi serta program kerja kandidat Partai Gerindra itu.

"Bang Sandi telah puluhan tahun aktif dalam organisasi, kegiatan sosial, olahraga dan pengusaha muda yang sukses. Figur Bang Sandi sangatlah mumpuni. Untuk itu, melalui SOLDIER ini kami ingin "membuka mata" warga Jakarta yang pro perubahan untuk bisa memilih pemimpin yang berkompeten, menguasai berbagai bidang, dan memberikan solusi nyata untuk kebutuhan masyarakat seperti sekarang bahan makanan pokok yang kian tidak stabil, lapangan pekerjaan Ibu Kota yang minim. Masalah tersebut kami yakin akan mudah teratasi dengan track record dan kompetensi Bang Sandi," kata dia.


Koordinator Sahabat Sandiaga Uno, Anggawira, optimistis SOLDIER yang merupakan bentuk kampanye positif ini akan disambut baik masyarakat. Ada sekitar 200 ribu relawan yang siap menyukseskan kampanye Sandiaga Uno di media sosial.

"Relawan di media sosial kini sudah lebih dari 200.000 relawan yang telah bergabung dari Facebook, Twitter. Relawan ini akan terus bergerilya dalam mendukung Sandi Uno. Kami kenalkan figur yang berkualitas, dan berkompeten. Insyallah masyarakat Jakarta punya pemimpin yang tepat tahun depan," ujar Anggawira, yang juga Founder SOLDIER ini.

Anggawira yang juga fungsionaris Partai Gerindra itu mengaku yakin bahwa program SOLDIER ini akan membawa dampak positif. 

"Media sosial merupakan penggerak aktif isu publik. Karena ciri khas dari media sosial ini spontan dan terbuka membuat masyarakat menjadi lebih kritis, dan aktif bersuara. Kami fokus untuk perkenalkan Bang Sandi ke publik dengan program-programnya, bukan menyerang kandidat lainnya atau incumbent," tegas Angga.

Seperti yang diketahui, Sahabat Sandiaga Uno adalah kumpulan relawan yang pertama kali mendorong Sandiaga Uno untuk menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. Kelompok relawan ini telah bekerja selama 10 bulan terakhir ini untuk pencalonan kandidat kuat Partai besutan Prabowo Subianto.

#TuntasIkhlas #PilihYangBaik #CalonGubernur #PolitikusMudaIndonesia #PolitisiMudaGerindra

Kamis, 14 Juli 2016

Menunggu hasil Putusan Gerindra, Sandi Uno "Engga ada Beban, Nothing to lose.

SANDI UNO

Menguatnya nama Sjafrie Sjamsoeddin sebagai bakal calon gubernur DKI dari Partai Gerindra tak membuat Sandiaga Uno resah. Sebagai politikus Gerindra, dia menghormati apapun yang diputuskan sang ketua umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto.
“Mau saya nomor satu mau nomor dua, atau tidak sama sekali didukung, tetap saya akan ikuti keputusan Pak Prabowo,” ujar Sandiaga, Selasa (12/7).
Menurut Sandiaga, masih ada waktu beberapa minggu lagi sebelum DPP Gerindra membuat keputusan terkait calon pilkada DKI. Untuk mengisi waktu, dia akan melanjutkan kegiatan blusukan menyapa dan menyerap aspirasi warga Jakarta

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno atau sering disapa Sandi Uno mengatakan, waktu penentuan bakal calon Gubernur yang akan didukung dan diusung Partai Gerindra tinggal tiga Minggu lagi. Sandi mengaku tak memiliki beban sama sekali apakah nantinya benar-benar diusung Gerindra menjadi calon wakil gubernur atau tidak.

"Ini hampir 3 minggu menuju penentuan Gerindra (dukungan Gerindra untuk bakal calon Gubernur yang diusung)," kata Sandi Uno di poskonya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 12 Juli 2016.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini menegaskan, tidak mempunyai beban dalam berikhtiar menuju Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta tahun 2017 mendatang.

"Enggak ada beban, nothing to lose. Saya akan berjuang sampai betul-betul keputusan dari Gerindra," ungkapnya.
Selain itu, dia akan terus turun ke masyarakat untuk menunjukkan ketulusan, keikhlasan dan keseriusan untuk membenahi Jakarta menjadi lebih baik lagi ke depan.
Dia mengungkapkan, keputusan terkait dukungan dari ketua umum dan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra akan diumumkan pada akhir bulan Juli 2016 ini.

"Akhir bulan Juli keputusan dari Partai Gerindra akan keluar," ujarnya.
Menurut Sandi Uno, terkait rencana pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil Gubernur serta koalisi partai akan ditentukan oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Sandi Uno


Terkait wacana dia berpasangan dengan Sjafrie Sjamsoeddin, Sandi Uno mengatakan bukan domainnya. Namun dia menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra.

"Domain itu di luar kekuasaan saya. Kalau untuk pasang-memasangkan itu kuasa partai dan nanti koalisi sama siapa, saya berikan keleluasaan kepada Pak Prabowo. Buat saya ini murni untuk membuat Jakarta yang lebih baik dan sejahtera. Kalau perintah dari Pak Prabowo seperti itu ya saya jalankan," ungkapnya.

#TuntasIkhlas #PilihYangBaik #CalonGubernur #PolitikusMudaIndonesia #PolitisiMudaGerindra

Rabu, 13 Juli 2016

Elektabilitas dan Dukungan Meningkat, Sandi Uno DiLirik Banyak Partai.

Spirit Sandi Uno

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahudin Uno mendapat dukungan penuh kelompok ulama untuk maju sebagai Calon Gubernur DKI di PIlkada 2017. Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Majelis Pelayan Jakarta (MPJ) siap merekomendasikan ‘jagonya’ itu ke partai politik untuk diusung dalam pesta demokrasi warga Jakarta tersebut.

Dukungan tersebut diungkapkan Ketua Dewan Syura MPJ, Didin Hafidhuddin, bukan tanpa alasan. Pria yang akrab disapa Sandi ini dinilai paling responsif terhadap program MPJ selama ini. “Kami senantiasa mendukung Mas Sandi. Kami berharap, Mas Sandi terus melakukan ikhtiar yang terencana dan terstruktur,” katanya kemarin.

Didin mengatakan, saat ini pihaknya masih sebatas melakukan komunikasi dengan tujuh calon yaitu Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, Adhyaksa Dault, Nurdin Abdullah, Sjafrie Sjamsoedin, Suyoto, dan Yusuf Mansur. Ketujuh nama ini, kata dia, nantinya akan direkomendasikan ke parpol yang memiliki kekuatan di DKI untuk diusung.

Didin menyatakan, kepentingan MPJ dalam Pilkada DKI ini adalah membuktikan ke masyarakat bahwa ada calon gubernur yang berasal dari kalangan muslim yang mampu memimpin Jakarta dan layak untuk dipilih.

“Tidak benar bahwa dikatakan tidak ada pemimpin muslim yang tidak mampu memimpin Jakarta. Kita harus yakin dan percaya diri bahwa banyak calon pemimpin lain,” ujarnya.

Menanggapi dukungan ini Sandiaga Salahudin Uno mengatakan pertemuan dengan MPJ ini adalah untuk mengenal bakal calon gubernur DKI Jakarta yang akan mereka rekomendasikan ke partai politik.

Sandi Uno Erat Dengan Masyarakat


Menangkap Sinyal MPJ Partai PKS mulai menimbang Sandi Uno

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggodok nama-nama tokoh yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan akan terus mempelajari nama-nama bakal calon gubernur DKI yang terus muncul ke publik.
"Nama yang dipertimbangkan adalah Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya), Sjafrie Sjamsoeddin (Mantan Wakil Menteri Pertahanan), Adang Daradjatun (anggota DPR RI), Boy Sadikin (politisi PDI Perjuangan), Triwisaksana (Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta), dan lain-lain," kata Syakir saat dihubungi wartawan, Rabu (13/7/2016).
PKS melihat berbagai kriteria untuk membahas tokoh-tokoh tersebut. Seperti tingkat popularitas, tingkat elektabilitas, kemampuan leadership, manajerial, pengalaman, serta keberpihakan kepada warga.
"PKS terus mempertimbangkan secara matang karena keinginan untuk mempersembahkan pemimpin terbaik bagi Jakarta," kata Syakir.
#TuntasIkhlas #PilihYangBaik #CalonGubernur #PolitikusMudaIndonesia #PolitisiMudaGerindra

Selasa, 12 Juli 2016

Satukan Suara, Para Ulama Jakarta Rekomndasiakan Pilih Sandi Uno.

Sandiaga Uno semakin yakin mengikuti Pilkada DKI Jakarta pada 2017. Hari ini, ia mendapat dukungan dari para ulama yang tergabung dalam Majelis Pelayan Jakarta.

Dipimpin KH Didin Hafidhuddin, para ulama menemui Sandi di posko pemenangan, Jalan Tirtayasa II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. "Beliau ingin memberikan semangat dan dukungan," kata Sandi, Selasa (12/7/2016).
Menurut Sandi, selama ini para ulama memantau para bakal calon gubernur melalui pemberitaan. Sandi menilai, selama ini ada pemberitaan yang menyebut dirinya tidak didukung ulama.

Kedatangan para ulama ke posko pemenangan menjadi kekuatan Sandi sekaligus membantah pemberitaan itu. Apalagi, Partai Gerindra akan menentukan calon gubernur DKI yang akan diusung dalam waktu dekat.

"Kekuatan doa lebih ampuh dari survei mana pun," tegas Sandi.


Sandi Uno
Sumber

Kenapa Para Ulama Jakarta Rekomendasikan Pilih Sandi Uno ?

Majelis Pelayan Jakarta (MPJ) menetapkan pilihan kandidat yang layak diusung untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. MPJ merupakan kumpulan para ulama, di antaranya KH Didin Hafidhuddin, Bachtiar Nasir, Ustaz Ahmad Luthfi Fathullah, Ustaz Muhammad Zaitun Rasmin, dan Ustaz Taufan Maulamin.

Tujuh kandidat yang direkomendasikan MPJ adalah mantan Menpora Adhyaksa Dault, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Bupati Bojonegoro Suyoto alias Kang Yoto, pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra, ulama terkemuka Ustaz Yusuf Mansur, mantan Wamenhan Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, dan pengusaha sukses Sandiaga Salahuddin Uno.

"MPJ merekomendasikan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai salah satu dari tujuh calon gubernur DKI Jakarta," kata Ketua Dewan Syuro MPJ KH Didin Hafhiduddin saat menggelar pertemuan para ulama bersama Sandiaga Uno di Jalan Tirtayasa 2 Nomor 12 Jakarta, Selasa (12/7).

Menurut dia, para ulama yang tergabung dalam MPJ sepakat untuk memilih Sandiaga Uno sebagai sosok yang layak didukung sebagai gubernur DKI periode 2017-2022. "Doa ulama merupakan yang utama. Alhamdulillah mereka mendoakan," ujarnya.

Sumber #PilihYangBaik #PolitisiMudaGerindra #PolitisiMudaIndonesia #CalonGubernurDKI2017

Jumat, 01 Juli 2016

Mengajak Disukusi SPangan Di Jakarta dengan Ahok, Sandi Uno Cagub Potensial Untuk Jakarta Baru.

Sandiaga Uno Politikus Muda Indonesia ingin segera bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Bakal calon gubernur DKI 2017 itu ingin menyampaikan ide-ide untuk menurunkan harga bahan pokok.

Sandi Uno mengaku setiap hari keliling menemui masyarakat menengah ke bawah di 12 titik di Jakarta. Banyak masyarakat yang ia temui mengeluhkan tingginya harga bahan pokok.

Dia juga mendengar harapan warga kecil kepada gubernur ke depan bisa menstabilkan harga bahan pokok dan membuka lapangan pekerjaan. Menurut Sandi, dua hal ini mengkhawatirkan dan ancaman perekonomian ke depan.

Sandi Uno Politikus Muda Partai Gerindra menyampaikan, harus segera ada solusi untuk menyelesaikan masalah ini. Ia mengajak Ahok duduk bersama mencari strategi jitu dan 
mengenyampingkan politik pemilihan kepala daerah DKI Jakarta pada 2017.

"Saya mengajak Pak Basuki duduk sama-sama bahwa ini yang dihadapi masyarakat. Kita berhenti bicara politik, tetapi menghadirkan solusi," kata Sandi kepada Metrotvnews.com, Kamis (30/6/2016).

SANDI UNO


Tiga bulan lalu, Sandi Uno Calon Gubernur DKI 2017 sudah menyampaikan keinginannya bertemu Ahok, namun tidak ada tanggapan. Kali ini, ia kembali mengajak Ahok diskusi. "Saya menunggu beliau. Kalau saya, kapan pun bisa (ketemu)," ujar dia.

Menurut Sandi, operasi pasar sudah bagus tapi hanya menurunkan harga bahan pokok sesaat karena penyelesaian masalah tidak sampai ke akar-akarnya. Untuk jangka panjang, ia mengatakan, operasi pasar tidak bisa diandalkan menurunkan harga barang.

Catatan Sandi, harga bahan pokok rata-rata naik 20 persen. Empat hari menjelang Lebaran, ia memperkirakan harga bahan pokok, terutama daging ayam dan daging sapi naik signifikan.

Gagasan Sandi, pemerintah perlu membuat kebijakan yang bisa menstabilkan dan mengamankan pasokan serta menyederhanakan rantai distribusi. Sehingga, harga bahan pokok stabil dalam jangka waktu lama.

"Kita harus langsung membuat lembaga distribusi nasional, khususnya di DKI, supaya harga bahan pokok tidak memberatkan rakyat menengah ke bawah," ujar Sandi.


Sandi Uno Satu - Satu Cagub yang berpeluang Saingi Ahok

Tren bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melonjak pesat menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2017. Hal tersebut berdasarkan berbagai hasil survei yang menunjukan tren positif Sandiaga Uno.
"Hampir semua survei memperlihatkan hasil yang baik dan Sandi Uno menempati posisi kedua setelah pertahana, Gubernur Basuki. Kami bersyukur," kata Penanggungjawab Tim Kampanye Sandi Uno, Panji Gunardi, didampingi Sandi Uno Media Center Budi Purnomo Karjodihardjo, di Jakarta, Jumat (1/7/2016).
Hasil survei Lembaga Indonesia Lima menunjukan bahwa Sandiaga Uno mampu mendominasi kandidat calon gubernur Jakarta. Dengan perolehan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 53 persen, Sandiaga Uno 22 persen, Yusril Izha Mahendra 15 persen, dan Djarot Saiful Hidayat 5 persen.
"Tren popularitas dan elektabilitas Sandi Uno dari waktu ke waktu juga meningkat secara signifikan. Bahkan melampaui perkiraan kami," ujarnya.
Menurut Panji, warga Ibu Kota banyak menaruh harapan kepada Sandiaga Uno untuk memberikan perubahan di Jakarta. Hal itu terlihat ketika Sandiaga Uno melakukan blusukan dan menyapa hingga mendengarkan curahan hati warga Ibu Kota selama tiga bulan lebih.
SANDI UNO

"Umumnya warga berharap Sandi Uno bisa menjaga stabilitas harga bahan pokok. Selain itu, juga bisa mengatasi solusi pengangguran dan menekan tingkat kriminalitas," pungkasnya.
Bukan hanya survei Indonesia Lima, lembaga Survei & Polling Indonesia (Spin) juga menempatkan Sandi di posisi yang baik setelah Ahok dengan urutan 34,1 persen, Sandiaga Uno 15,2 persen, Yusril Ihza Mahendra 14,7 persen, Adhyaksa Dault 11, 2 persen, Abraham Lunggana 10,7 persen, Safrie Syamsuddin 9,5 persen, dan Husnaeni Moein 4,6 persen.
#TuntasIkhlas #PilihYangBaik #DemokrasiSejuk