Rabu, 29 Juni 2016

Calon Gubernur DKI Jakarta Sandi Uno Fokus Entaskan Kemacetan di DKI Jakarta, Berikut Pernyataan dari Eko Hendro Purnomo

SANDI UNO
Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo membuka acara penyampaian visi dan misi bakal calon gubernur Sandiaga Salahudin Uno di Kantor DPP PAN, Jalan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Kenapa di bulan Ramadan? Karena kita mencari bulan baik biar bisa dapat pemimpin baik, amanah dan tidak zalim kepada rakyatnya, tidak membedakan kasta, tidak main gusur-menggusur saja," kata Eko saat membuka acara penyampaian visi dan misi, Kamis (23/6/2016).
Pria yang akrab disapa Eko 'Patrio' itu menyapa Sandiaga Uno dengan panggilan 'abang' begitu juga dengan bakal calon gubernur sebelumnya yakni Irjen Benny Mokalu dan Yusril Izha Mahendra.
"Bang Sandi, kanapa saya panggil bang, bukan mas, karena pemimpin DKI Jakarta panggilannya abang, maka kita panggil Bang Sandi. Sebelumnya Bang Benny, dan Bang Yusril juga kita berikan kesempatan sosialisasi di PAN," sambung Eko.
Eko sendiri secara pribadi menilai figur Sandiaga Uno sangat membanggakan. Bahkan, ia menggaransi jika Sandiaga nantinya tidak dipilih partai, maka dirinya secara pribadi yang akan memfasilitasi Sandi ke partai lain.
"Sandi salah satu Cagub DKI Jakarta membanggakan bagi saya pribadi, muda, berwawasan, keren, makmur, komplit. Kalau ada yang komplit gini, kenapa tidak dimanfaatkan warga Jakarta, yang pertama kali diambil PAN," katanya.
SANDI UNO

"Saya secara pribadi kalau partai tidak mengambil untuk gubernur, saya siap failitasi Bang Sandi ke partai lain. Pengusaha pemikiran satu segala-galanya di atas kejujuran. Saya merasakan sebagai pengusaha. Kalau enggak jujur pelanggan lari. Jadi pemimpin enggak jujur ya zalim. Turunannya kerja keras, kerja ikhlas dan sebagainya," ujarnya.
Pihaknya berharap, semoga visi dan misi yang dipaparkan Sandiaga bisa memberikan pemecahan masalah bagi Jakarta seperti banjir, masalah sosial, lapangan kerja baik bagi orang Jakarta maupun bagi para pendatang.
"Jadi diberikan kesempatan bagi Bang Sandi untuk keluarkan uneg-uneg-nya dan visi misinya," tukas Eko.
Salah satu kandidat calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menilai kalau kemacetan parah DKI Jakarta dan sekitarnya bisa diatasi dengan pembangunan infrastruktur dan sistem transportasi massal terpadu dan terjangkau.
Belakangan ada pemberlakukan plat nomor kendaraan bermotor ganjil-genap di jalan raya, tilang kertas biru bagi pengendara pelanggar aturan lalu-lintas, hingga sistem berbayar di jalan raya.
Sandiaga berpendapat wacana-wacana itu tidak efektif dan rawan manipulasi para praktik di lapangan.
“Pengawasan akan sulit apalagi kalau kendaraan berjalan cepat,” ujarnya di Jakarta, Kamis (23/6).

Pemberlakuan plat ganjil dan genap mengikuti tanggal berlaku juga dilihatnya rawan manipulasi. Sebab bukan apa-apa, akal-akalan pengendara yang curang akan bekerja untuk mengganti-ganti plat nomor kendaraan.
#TuntasIkhlas #DemokrasiSejuk #PilihYangBaik

Selasa, 28 Juni 2016

Kode Keras Untuk Politisi Muda Indonesia Sandi Uno Maju Dari Gerindra

SANDI UNO

Bakal calon yang akan diusung Partai Gerindra maju dalam pemilihan Gubernur (pilgub) DKI 2017 mendatang segera diputuskan usai hari raya Idul Fitri nanti.
Ada tiga nama yang muncul untuk diusung partai Gerindra yakni Sjafrie Samsoeddin, Yusril Ihza Mahendra, dan Sandiaga Uno.
Ketua tim penjaringan bakal calon gubernur DKI Partai Gerindra, Syarif menuturkan dari ketiga bakal calon yang namanya telah masuk ke DPP, Sandiaga Uno mempunyai peluang yang sangat besar.
SANDI UNO

Hal itu dikarenakan dari ketiga nama tersebut Sandiaga Uno yang paling aktif melakukan sosialisasi dari kampung ke kampung.
“Sejauh ini melihat upayanya‎, saya rasa Sandiaga yang akan ditetapkan partai untuk maju di Pilkada nanti. Karena, dia memang pantas diberi kesempatan untuk maju,” kata Syarif‎ di Jakarta Senin (27/6).

Alasannya, tambah Syarif, Sandiaga berusaha keras untuk memperkenalkan diri kepada warga Jakarta.
Yang Dapat saya simpulkan adalah bahwa Sandi Uno Calon Gubernu dari Partai Gerindra Untuk DKI Jakarta yang lebih baik.
#TuntasIkhlas #PolitisiMudaIndonesia #CalonGubernurDKIJakarta

Senin, 27 Juni 2016

Kerja Keras Sandi Uno Tak Mengecewakan Hasil

Eletabilitas Sandi Uno Naik?
Kandidat penantang Ahok untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2017 perlahan tapi pasti sudah mulai terlihat. Dari sekian calon yang serius dan konsisten bergerak ke bawah menemui warga DKI Jakarta, Sandiaga Uno terlihat paling aktif.
Tak pelak, survei terkini hasil polling Sandiaga Uno mulai hampir menyalip calon petahana, Gubernur Ahok. Survey & Polling Indonesia (SPIN) melakukan riset telepolling terkait beberapa nama yang beredar luas di media sebagai kandidat yang sudah menyatakan niatnya ikut kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017.
Hasilnya, nama Ahok masih mengungguli bakal calon lainnya dengan dukungan 34,1 persen. Namun menyusul di bawahnya Sandiaga Salahuddin Uno meraih hasil 15,2 persen. Sementara Yusril Ihza Mahendra (14,7 persen), Adhyaksa Dault (11,2 persen), Abraham Lunggana (10,7 persen), Safrie Syamsuddin (9,5 persen), dan Hasnaeni Moein (4,6 persen) di peringkat berikutnya.
“Riset telepolling ini fokus menanyakan kepada responden terkait siapa figur yang paling populer dan cocok memimpin Jakarta 2017,” kata Direktur Survey & Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara dalam pemaparan hasil polling di Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Gerakan perlahan tapi pasti popularitas Sandi Uno yang merangkak naik signifikan di kalangan warga Jakarta. Hal itu seiring dengan giatnya pengusaha muda itu bersosialisasi mengunjungi berbagai lapisan masyarakat ibu kota.
SANDI UNO
“Warga Jakarta semakin mengenal sosok Sandi Uno,” beber Igor.
Menurut dosen FISIP Universitas Jayabaya itu, argumentasi publik soal meningkatnya popularitas Sandi Uno punya alasan.
Pertama, Sandi Uno adalah bakal calon gubernur yang paling rajin blusukan menjumpai warga dari berbagai strata sosial, terutama menengah ke bawah dan pinggiran. Selama lebih dari tiga bulan ini, Sandiaga Uno sudah mengunjungi lebih dari 105 kelurahan yang ada di Jakarta.
“Keseriusan yang dibuktikan dengan kerja nyata adalah poin penting yang dilihat penduduk Jakarta. Peningkatan popularitas dan elektabilitas Sandi Uno berjalan seiring dengan semakin dikenalnya Sandi Uno bagi publik DKI,” jelas Igor.
Kemudian, Sandi Uno juga giat menjalin komunikasi dengan partai politik. Bahkan juga mau mengikuti proses penjaringan yang digelar partai lain selain Gerindra, seperti PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Ini menunjukkan fleksibilitasnya sebagai kandidat. Loyalitasnya tidak diragukan lagi. Jakarta membutuhkan pemimpin baru yang setia menuntaskan masa jabatannya sebagai gubernur selama lima tahun,” ujar Igor.
SANDI UNO
Selain itu, lanjutnya, calon yang menarik secara fisik bisa memperoleh suara tiga kali lebih banyak daripada sebaliknya. Terutama dari segmen pemilih pemula dan perempuan. Karena kesan pertama yang bermula dari penampilan fisik seseorang biasanya sulit tergoyahkan.
“Secara teoritis, imej pertama seseorang umumnya didasarkan pada aspek visual. Apalagi pikiran manusia itu terbatas sehingga persepsi pemilih cenderung disaring oleh filter fisiologis. Di antara kandidat lainnya, Sandi Uno paling muda dan good looking,” beber Igor.
Igor menambahkan, riset SPIN dilaksanakan pada 10-15 Juni 2016 melalui telepolling dengan mengambil 500 responden pengguna telepon di lima wilayah DKI Jakarta. Sampel diambil secara acak dari buku telepon PT Telkom.
#TuntasIkhlas #DemokrasiSejuk #PilihYangBaik

Sabtu, 25 Juni 2016

SANDI UNO CALON KUAT DARI PRABOWO

Suasana akrab dan mesra antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan calon gubernur DKI Sandiaga Uno terlihat saat Prabowo menghadiri buka puasa Partai Gerindra  di Gedung Serba Guna Rumah Jabatan Anggota DPR RI, di Kalibata, Jakarta, Rabu (22/06/2016).

Sandiaga Uno adalah nama yang digadang-gadang Gerindra untuk bersaing mengalahkan Ahok pada Pilkada Jakarta Februari 2017 mendatang.

Sandiaga terlihat duduk bersebelahan dengan Prabowo saat acara buka bersama. Tampak Juga petinggi Gerindra lainnya seperti sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani dan Djoko Santoso.

SANDI UNO

Usai acara buka bersama tersebut, Prabowo yang ditanya soal calon Gerindra untuk Pilkada DKI 2017, mengatakan masih menunggu usulan dari DPD Gerindra Jakarta.

"Prosesnya dari bawah. Nanti saya tunggu tiga nama dari DPD Gerindra Jakarta. Nama-namanya tanya ke ketuanya," kata Prabowo.

Nanum demikian, Prabowo sempat memuji bahwa Sandiaga merupakan salah satu kader terbaik partainya. "Pak Sandi adalah salah satu putra terbaik dari Indonesia dan putra terbaik dari Gerindra," jawabnya

Dukungan Bertubi-tubi dari berbagai etnis Untuk Sandi Uno

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, bertemu dengan Persatuan Tionghoa Indonesia Raya (Petir), Jumat malam, 24 Juni 2016. 
Politikus Muda Indonesia Sandiaga Uno menyambut positif dukungan dari Petir. Sandiaga merasa memiliki kesamaan dengan mereka.

SANDI UNO

"Saya melihat ada kesamaan titik, ingin dunia usaha lebih kondusif ke depan. Bagaimana penciptaan lapangan pekerjaan terjadi dan juga kekhawatiran kepada gejolak ekonomi yang sekarang sudah mulai terasa," kata Sandiaga, ketika ditemui di restoran Eka Ria.
Sandiaga berharap, dari pertemuan dengan Petir ini bisa tercipta komunikasi yang lebih hangat dan merapat, termasuk dengan etnis Tionghoa yang ada di Jakarta.

"Dengan keinginan yang dibawa, agar Jakarta dikelola lebih baik  ke depan," ujar Sandiaga.
Menurut Sandiaga, masih ada banyak tuntutan dari warga DKI yang belum terpenuhi, khususnya terkait usaha mikro kecil menengah (UMKM). 
Untuk itu, politikus Partai Gerindra itu mensolusikan akses permodalan yang lebih mudah untuk para pelaku dunia usaha.
SANDI UNO


"Kita akan ada akses permodalan yang lebih kontinyu, ada pelatihan dan dunia usaha lebih kondusif," kata Sandiaga Calon Gubernur DKI Jakarta 2017. (ase)

#TuntasIkhlas #PilihYangBaik #CalonGubernuDKI2017

Kamis, 23 Juni 2016

Kenapa Sandi Uno? Yuk Kita Baca Yang satu Ini

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklaim telah didukung 50% warga Jakarta. Data itu merupakan survei bersama tim suksesnya, selama periode bulan Februari sampai Mei.


Pria yang akrab disapa Sandi Uno itu mengklaim popularitasnya semakin meningkat dalam waktu tiga bulan terakhir, sebesar 64%. Hal itu lantaran ia rajin blusukan ke 105 kelurahan di Jakarta.

"Masyarakat yang kenal Sandi Uno merasa pantas bahwa ia layak memimpin Jakarta. Dukungan dan kantung suara lebih dari 50%," kata Sandi Uno dalam acara buka puasa bersama media di Bakoel Coffe, Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/6/2016).
SANDI UNO


Menurut Sandi Politikus Muda Indonesia, selama ini dirinya dikenal masyarakat Jakarta hanya sebagai sosok yang rendah hati dan dapat dipercaya. Namun, kedepannya ia akan membuktikan kepada masyarakat Jakarta, bahwa ia memiliki kompetensi untuk memimpin Jakarta.


"Enam bulan ke depan saya harus bekerja keras meyakinkan warga Jakarta. Saya akan lebih banyak mengunjungi wilayah Jakarta Barat dan Selatan, selama ini sebarannya hanya di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat," jelas Sandiaga.

Untuk menarik hati warga Jakarta, ia mengatakan akan meniru metode blusukan ala Presiden Joko Widodo. Pasalnya, dari rilis survei internalnya 81,4% warga Jakarta lebih menyukai pemimpin yang suka blusukan.

Terbukti metode blusukan yang ia terapkan dalam beberapa bulan terakhir, berhasil mendongkrak elektabilitasnya. "Survei Mei elektabilitas mencapai 7%. Dan bulan Juni elektabilitas sudah mencapai 12%," jelas Sandi. hal ini pun diperkuat oleh hasil salah satu lembaga survey swasta lokal, berikut penjelasannya:
SANDI UNO


Direktur Survey & Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara dalam public expose hasil poling 

SPIN menyatakan, lembaganya menggelar riset telepolling tentang kandidat yang menyatakan minat dan niatnya maju di Pilgub DKI Jakarta 2017. Hasilnya, pejawat (incumbent) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungguli calon lainnya (34,1 persen).
Lalu, disusul Sandiaga Uno (15,2 persen), Yusril Ihza Mahendra (14,7 persen), Adhyaksa Dault (11,2 persen), Abraham Lunggana (10,7 persen), dan Sjafrie Sjamsoeddin (9,5 persen). "Riset telepolling ini fokus menanyakan kepada responden terkait siapa figur yang paling populer dan cocok memimpin Jakarta 2017," kata Igor dalam siaran, Selasa (21/6).
Riset dilaksanakan tanggal 10-15 Juni 2016 dengan mengambil 500 responden pengguna telepon di lima wilayah DKI Jakarta, minus Kepulauan Seribu secara acak dari buku telepon PT Telkom. Adapun tingkat kesalahan plus minus 4,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Menurut Igor, ada temuan menarik dalam riset SPIN kali ini, yaitu popularitas Sandiaga Uno merangkak naik signifikan. Itu lantaran pengusaha muda sukses tersebut gencar bersosialisasi mengunjungi berbagai lapisan masyarakat di Jakarta. "Warga Jakarta semakin mengenal sosok Sandi Uno," kata Igor.
SANDI UNO

#TuntasIkhlas #PilihYangBaik #DemokrasiSejuk #CalonGubenurDKIJAKARTA #PolikusMudaIndonesia

Rabu, 22 Juni 2016

Sandi Uno Buka Bersama Prabowo, Begini Jawaban Prabowo Soal Cagub DKI Jagoan Gerindra

Suasana akrab dan mesra antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan calon gubernur DKI Sandiaga Uno terlihat saat Prabowo menghadiri buka puasa Partai Gerindra  di Gedung Serba Guna Rumah Jabatan Anggota DPR RI, di Kalibata, Jakarta, Rabu (22/06/2016).

Sandiaga Uno adalah nama yang digadang-gadang Gerindra untuk bersaing mengalahkan Ahok pada Pilkada Jakarta Februari 2017 mendatang.

Sandiaga terlihat duduk bersebelahan dengan Prabowo saat acara buka bersama. Tampak Juga petinggi Gerindra lainnya seperti sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani dan Djoko Santoso.

SANDI UNO

Usai acara buka bersama tersebut, Prabowo yang ditanya soal calon Gerindra untuk Pilkada DKI 2017, mengatakan masih menunggu usulan dari DPD Gerindra Jakarta.

"Prosesnya dari bawah. Nanti saya tunggu tiga nama dari DPD Gerindra Jakarta. Nama-namanya tanya ke ketuanya," kata Prabowo.


Nanum demikian, Prabowo sempat memuji bahwa Sandiaga merupakan salah satu kader terbaik partainya. "Pak Sandi adalah salah satu putra terbaik dari Indonesia dan putra terbaik dari Gerindra," jawabnya.
#TuntasIkhlas #PilihYangBaik #CalonGubenur

Selasa, 21 Juni 2016

Popularitas Sandiaga Uno Politikus Muda Indonesia Kejar Ahok

Direktur Survey & Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara dalam public expose hasil poling menyatakan, lembaganya menggelar riset telepolling tentang kandidat yang menyatakan minat dan niatnya maju di Pilgub DKI Jakarta 2017. Hasilnya, pejawat (incumbent) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungguli calon lainnya (34,1 persen).

Lalu, disusul Sandiaga Uno (15,2 persen), Yusril Ihza Mahendra (14,7 persen), Adhyaksa Dault (11,2 persen), Abraham Lunggana (10,7 persen), dan Sjafrie Sjamsoeddin (9,5 persen). "Riset telepolling ini fokus menanyakan kepada responden terkait siapa figur yang paling populer dan cocok memimpin Jakarta 2017," kata Igor dalam siaran, Selasa (21/6).

Riset dilaksanakan tanggal 10-15 Juni 2016 dengan mengambil 500 responden pengguna telepon di lima wilayah DKI Jakarta, minus Kepulauan Seribu secara acak dari buku telepon PT Telkom. Adapun tingkat kesalahan plus minus 4,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
SANDI UNO

Menurut Igor, ada temuan menarik dalam riset SPIN kali ini, yaitu popularitas Sandiaga Uno merangkak naik signifikan. Itu lantaran pengusaha muda sukses tersebut gencar bersosialisasi mengunjungi berbagai lapisan masyarakat di Jakarta. "Warga Jakarta semakin mengenal sosok Sandi Uno," kata Igor.

Dosen FISIP Universitas Jayabaya itu kemudian menjelaskan argumentasi publik soal meningkatnya popularitas Sandiaga Uno ini. Pertama, Sandi Uno adalah calon gubernur DKI 2017 yang paling rajinblusukan menjumpai warga DKI dari berbagai strata sosial, terutama menengah ke bawah dan pinggiran.

Selama lebih dari tiga bulan ini, Sandi Uno sudah mengunjungi lebih dari 105 kelurahan yang ada di Jakarta. "Keseriusan yang dibuktikan dengan kerja nyata adalah poin penting yang dilihat penduduk Jakarta. Peningkatan popularitas dan elektabilitas Sandi Uno berjalan seiring dengan semakin dikenal publik DKI," kata Igor.

Kedua, Sandi Uno juga giat menjalin komunikasi dengan partai politik. Bahkan Sandi juga mau mengikuti penjaringan (fit & proper test) parpol di luar Gerindra, seperti PDIP, Demokrat, PKB, PKS, PAN, dan PPP. "Ini menunjukkan fleksibilitasnya sebagai kandidat. Loyalitasnya tidak diragukan lagi. Jakarta membutuhkan pemimpin baru yang setia menuntaskan masa jabatannya sebagai Gubernur selama lima tahun," katanya.


Ketiga, calon yang menarik secara fisik bisa memperoleh suara tiga kali lebih banyak daripada sebaliknya, terutama dari segmen pemilih pemula dan perempuan. Karena kesan pertama yang bermula dari penampilan fisik seseorang biasanya sulit tergoyahkan. "Di antara kandidat lainnya, Sandi Uno paling muda dan good looking," ujarnya.
SUMBER

Senin, 20 Juni 2016

Sandi Uno Prediksi Soal Dinamika lapangan Pekerjaan

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga S Uno mengaku telah mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, agar lebih fokus menciptakan lapangan pekerjaan.
Pasalnya, enam bulan ke depan kata pria yang akrab disapa Sandi ini, gelombang pengangguran bakal terjadi. Melihat kondisi perekonomian secara global yang terus menurun, termasuk di DKI Jakarta.

"Hari ini saya bisa prediksi, enam bulan lagi isunya pengangguran. Saya melihat gelombang pengangguran. Saya ingatkan, gubernur harus lebih fokus menciptakan lapangan pekerjaan," ujar Sandi Politikus Muda Indonesia, Minggu (19/6) petang.
Calon Gubernur DKI 2017 ini mengaku prediksinya tak sekadar opini semata. Namun, didasari hasil pengamatan yang selama ini dilakukan oleh timnya terkait permasalahan-permasalahan ‎yang dialami masyarakat. Contohnya seperti harga sembako yang melonjak naik, sejak awal Ramadan kemarin.

SANDI UNO CALON GUBERNUR DKI 2017


‎"Kami lakukan tracking poll sekali sebulan, tapi tidak merilis (kepada media,red). Misalnya yang kami cermati harga sembako, sudah kami petakan sejak enam bulan lalu. Sudah kami ingatkan gubernur," tutur Sandi.
Menurut Sandi, harga sembako bisa melambung karena dipengaruhi cuaca dan pasokan. Selain itu juga rantai distribusi yang terlalu panjang. Karena itu, penting untuk membangun kesejahteraan masyarakat.


"Jadi sangat disayangkan, warga DKI kelas menengah ke bawah dirugikan.‎ Tiga bulan terakhir, khususnya 1,5 bulan menuju Ramadan, masalah kemacetan juga semakin akut, pemerintah gagal," sebutnya. .


#TuntasIkhlas #PiliYangBaik #CalonGubernurDKI #2017

Minggu, 19 Juni 2016

Optimis Dalam Cagub DKI 2017 dari Gerindra, Ini Lah Sandi Uno Pilihan “08”

Sandiaga Ugo optimis menjadi pilihan utama Partai Gerindra sebagai cagub DKI Jakarta 2017 mengungguli kedua kandidat kuat lainnya. Dua kandidat lainnya yakni, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Profesor Yusril Ihza Mahendra dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin.

"Kita lihat akhir bulan nanti. Setelah itu kita akan bangun koalisi," ucapnya yakin saat menyambangi warga Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (18/6).

Sandiaga mengungkapkan, Gerindra memang telah berencana untuk mendeklarasikan calon gubernur DKI pasca hari raya Idul Fitri.
SANDI UNO POLITIKUS MUDA INDONESIA


Terlepas dari itu, pengusaha yang juga kader Gerindra ini menjelaskan perkembangan politik di partainya berjalan baik dan positif.


Sandiaga juga tidak terkejut sama sekali begitu mendengar dua nama kandidat yang bakal diusung partainya Prabowo Subianto tersebut. Bahkan, menurut dia, kedua seniornya itu merupakan tokoh-tokoh yang hebat dan berkelas internasional.

"Pak Yusril, seorang profesor dan pakar hukum tata negara. Lalu, Pak Sjafrie merupakan tokoh militer, bekas Pangdam Jaya, sangat mempuni dibidangnya. Dua-duanya berkelas internasional," puji Uno.

Seperti diketahui, DPP Partai Gerindra, telah mengerucutkan tiga nama bakal calon. Dua nama dari internal partai yaitu pengusaha Sandiaga Uno dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Sedangkan, satu tokoh dari eksternal Gerindra, muncul nama Yusril Ihza Mahendra. 

Siapakah yang akan dipilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju menantang petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama? Hanya waktu yang tahu. 

Kamis, 16 Juni 2016

Ku tunggu janjimu Pak Sandi Uno Calon Gubernur DKI Jakarta 2017, Ujar warga Cilandak.

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2017 Sandiaga Salahudin Uno memberikan materi pendidikan pengelolaan keuangan kepada warga Kelurahan Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Juni 2016.
"Alhamdulillah hari ini kami diberikan kesempatan untuk memberikan pelatihan kepada ibu-ibu di Kelurahan Cilandak Barat," kata Sandi Uno, sapaan Sandiaga Uno, di Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan. 
Peserta pelatihan didominasi ibu-ibu pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) tersebut. Mereka memilliki usaha beragam. Ada yang bergerak di bidang kuliner, fashion, jasa perdagangan. Namun mereka mengalami kesulitan lantaran melonjaknya harga pokok.
"Kami memberitahukan mereka bagaimana melakukan penghematan. Bagaimana membeli sesuai kebutuhan bukan sesuai dengan keinginan," ujar Politikus Muda Indonesia.

SANDI UNO

Menurut Calon Gubernur DKI Jakarta 2017 ini, rata-rata UKM menyerap banyak tenaga kerja, khususnya para ibu. Sejumah 99 persen penyerapan lapangan pekerjaan di DKI Jakarta dan Indonesia ada pada ibu-ibu. Sebab, mereka rata-rata mempekerjakan antara 2-4 orang.
"Ini harus ada suatu program yang konkret untuk membantu mereka. Peningkatan SDM (sumber daya manusia) mereka dan membantu akses permodalan," kata Sandiaga.
Sandi Uno akan mendorong sektor permodalan untuk UKM agar berkembang. "Kami mendorong sebuah program jasa keuangan di mana mungkin mereka bisa tersentuh dari koperasi dan lembaga keuangan mikro," ujarnya. 

Usai memberikan materi pelatihan, Sandi sempat mendapat celetukan dari warga. "Ku tunggu janjimu Pak Sandi," ujar salah satu warga seraya bercanda.
http://metro.news.viva.co.id/news/read/786064-sandiaga-uno-ajarkan-warga-cilandak-kelola-keuangan

Rabu, 15 Juni 2016

Sandi Uno Mengucapkan selamat kepada Basuki (Ahok)

Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menanggapi bertambahnya dukungan dari partai politik untuk bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama aliasAhokMenurut Sandiaga Politkus Muda Indonesia, dukungan Partai Golkar untuk Ahok merupakan suatu hal positif.

"Alhamdulillah, saya ucapkan selamat. Saya belum baca, tapi kalau memang benar, saya ucapkan selamat Pak Basuki," ujar Sandiaga, di Bukit Duri, Selasa (14/6/2016).
Sandiaga mengatakan partai politik telah mengambil langkah tepat dengan memberikan dukungan kepada Ahok.
SANDI UNO
Ia menilai masalah-masalah di Jakarta hanya bisa diselesaikan dengan kerja sama efektif antara gubernur dengan partai politik yang mewakili rakyat di DPRD.
"Kalau makin banyak partai mendukung beliau berarti makin melegitimasi ke depannya, karena pembangunan Jakarta akan melibatkan begitu banyak pihak," ujarnya.

Sandiaga sebelumnya telah memprediksi bahwa parpol pada akhirnya akan mendukung Ahok.

Selasa, 14 Juni 2016

Calon Gubernur DKI Sandi Uno Belajar Makna Quran Surat Al-Insyirah dari Kegagalan Bisnisnya

Semasa kuliah MBA, Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sempat mendapat tugas study case tentang satu grup usaha di Finlandia bernama Nokia. Semula Nokia merupakan perusahaan yang mengeksploitasi hasil hutan untuk pulp (bubur kertas).
Pada tahun 1970, pemerintah Finlandia mengeluarkan peraturan yang membatasi eksploitasi bahan mentah. Perusahaan Finlandia hanya boleh mengekspor barang-barang yang sudah diolah dan memiliki nilai tambah.
SANDI UNO
Jika dilihat secara sepintas, peraturan ini tampak mengancam dan memberatkan Nokia. Perusahaan Finlandia tak bisa lagi mengekspor pulp. Namun manajemen Nokia melihat dari sisi yang berbeda. Nokia melihat adanya peluang dalam bisnis peralatan elektronik, terutama telepon genggam.
Fokus Nokia dalam bisnis telepon genggam membuat perusahaan ini tumbuh sangat pesat, bahkan sempat menguasai pasar hingga pertengahan dekade lalu.
Memang dalam beberapa tahun terakhir Nokia tidak melihat perubahan tren industri telepon genggam hingga penjualannya terus turun hingga akhirnya bisnis telepon genggam diakuisisi oleh Microsoft. Walau begitu, kita bisa belajar banyak dari tindakan Nokia pada tahun 70-an: memandang kesulitan sebagai peluang.
Setiap orang akan menghadapi kesulitan. Hal yang bisa kita kendalikan adalah sikap kita terhadap kesulitan tersebut. Sandiaga Uno belajar tentang pola pikir menghadapi kesulitan saat krisis ekonomi tahun 1997.
salah satu calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dipecat dari pekerjaan karena perusahaan bangkrut. Saat itu sangat sulit untuk mencari pekerjaan baru. “Kalau saya melamar di 10 perusahaan, mungkin 15 perusahaan menolak lamaran saya,” kata Sandi sembari tertawa.
Andai Sandiaga Uno melihat kesulitan ini sebagai ancaman, memandang kondisi sebagai hal yang benar-benar negatif. Namun dia mencoba memilih untuk melihatnya sebagai peluang. Tidak mudah baginya untuk menjalani keseharian saat itu. Satu-satunya pilihan saat itu adalah merintis usaha sendiri.
Bersama teman SMA-nya, Rosan P. Roeslani, Sandiaga Uno membuka usaha konsultasi finansial, terutama untuk restrukturisasi keuangan. Masa-masa ini benar-benar sulit, seperti berjalan menyusuri lorong yang gelap. Banyak yang meragukan kemampuan mereka.
Calon-calon kliennya pengusaha yang sudah memiliki pengalaman usaha lebih dari 20 tahun sementara Sandiaga Uno dan rekannya baru 28 tahun. Namun mereka tahu perusahaan-perusahaan ini bermasalah dalam hal keuangan. Sandi percaya kalau dia dan Rosan bisa mengatasi masalah ini.
Sandiaga Uno yang kini adalah Politkus Muda Indonesia ditolak bertemu oleh 17 klien pertamanya, hingga akhirnya Sandiaga Uno mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Pak Dahlan Iskan. Salah satu perusahaan properti yang berada di grupnya memiliki masalah keuangan, Sandi menawarkan untuk membantu melalui jasa restrukturisasi.

Sandiaga Uno memahami bahwa Dahlan Iskan sangat sibuk hingga akhirnya dia meminta waktu presentasi selama perjalanan Pak Dahlan keluar dari kantornya. Untunglah beliau mengiyakan. Sandiaga Uno hanya punya waktu sekitar 3 menit untuk meyakinkan beliau bahwa dia mampu merestrukturisasi keuangan salah satu perusahaan yang beliau pegang. Dalam bisnis, presentasi singkat ini biasa disebut elevator pitch.
Sebenarnya saat itu Sandiaga Uno sudah menyiapkan proposal, tentang bagaimana perusahaannya mampu mengatasi permasalahan keuangan perusahaan tersebut. Namun pasti tak akan sempat kalau menjelaskan isi proposal.
Secara singkat, Sandiaga Uno menawarkan, “Kami mampu merestrukturisasi keuangan salah satu perusahaan Bapak dalam waktu 3 bulan ke depan. Kami bersedia hanya dibayar jika proses restrukturisasi berhasil. No cure no pay.”

Pak Dahlan agak terperanjat mendengar proposal yang Sandiaga Uno ajukan. “Jadi kamu mau bekerja tanpa dibayar?” respon Pak Dahlan. “Iya, tapi kalau berhasil Bapak bayar saya,” jawab Sandiaga Uno. Proposal ini akhirnya diterima juga dan perusahaannya, Rekapital Advisors, mendapat klien pertama. Ini terjadi kira-kira 6 bulan setelah perusahaan didirikan.
Tiga bulan kemudian proses restrukturisasi ini berhasil dieksekusi. Sandi mendapat secercah harapan atas usahanya. Bukti pembayaran konsultasi sebesar sepuluh juta rupiah yang ia dapat saat itu masih disimpan di kantornya. Setiap kali Sandiaga Uno merasa down, secarik kertas ini yang menguatkan tekadnya.
Masa sewaktu Sandiaga Uno memulai usaha adalah masa-masa sulit. Mungkin ini juga yang dialami Nokia saat bisnis pulp-nya dilarang oleh pemerintah Finlandia. Namun ada pelajaran berharga yang ia dapat.
Sandiaga Uno jadi lebih memahami salah satu surat dalam Al-Quran. “Dalam surat Al Insyirah, Allah berfirman, ‘Setiap kesulitan disertai kemudahan, setiap kesulitan disertai kemudahan.’ Kesulitan pasti diapit oleh kemudahan,” ujar Sandiaga Uno dalam satu kesempatan.
“Kesulitan itu ibarat 2 sisi mata uang, bisa menjadi ancaman atau menjadi peluang. Orang-orang yang melihat kesulitan sebagai peluang dan bekerja untuk mengatasinya akan menikmati kemudahan yang hadir di baliknya,” kata Sandiaga Uno Calon Gubernur DKI Jakarta melanjutkan.

Senin, 13 Juni 2016

Sandi Uno Calon Gubernur DKI melihat pola kenaikan Harga Pangan, Operasi Pasar saja Tidak Cukup.



Gejolak harga daging sapi masih terjadi di pasar. Harga daging sapi masih belum beranjak dari harga tertingginya Rp 120.000 per kilogram (kg) sejak beberapa pekan lalu.

Usaha pemerintah dengan melakukan impor daging sapi beku dan operasi pasar di berbagai daerah juga belum membuahkan hasil. Selain itu yang perlu dilakukan adalah memastikan ketersediaan pasokan daging sapi aman saat puasa hingga Lebaran sehingga tidak membuat lonjakan harga di pasar.

SANDI UNO

"Kalau daging kan pemerintah telah melakukan operasi pasar besar-besaran. Memang bagus untuk menekan harga dan ini ditunggu sama warga dan ini nggak cukup selama puasa saja, harus berkelanjutan. Harus dibarengi dengan saat yang sama mengidentifikasi akar permasalahannya itu apa. Karena selama ini yang belum terselesaikan itu permasalahan pasokan di Indonesia," jelas kata Politikus Muda Indonesia, Sandiaga Uno saat dihubungi detikFinance di Jakarta, Minggu (12/6/2016).

Menurut Calon Gubernur DKI Jakarta ini, pemerintah perlu bekerja sama dengan mengimpor sapi bakalan dari beberapa negara produsen untuk kemudian digemukkan pada perusahaan feedloter (penggemukan sapi) di Indonesia.

Hal ini, lanjut Sandi, dinilai ampuh untuk menekan gejolak harga sapi di pasar.

"Indonesia nggak memiliki daya saing untuk memproduksi sapi bakalan, tapi untuk penggemukan kita bagus. Jadi gini aja kita kerja sama dengan sesama produsen sapi bakalan seperti Australia, Brasil mengirim sapi bakalan digemukkan di sini karena nilai tambahnya besar banget di sini," katanya.

Selain itu, lanjut Sandi, para pejabat daerah seperti Gubernur dan Bupati juga harus mengetahui kebutuhan daging sapi di daerah mereka masing-masing, sehingga tidak ada celah masuk bagi para spekulan yang ingin memainkan harga. Beberapa langkah ini dijamin dapat menekan harga daging sapi di bawah Rp 100.000 per kilogram (kg) untuk setahun ke depan.

"Bisa banget, perlu jangka waktu yang panjang untuk ini mungkin satu tahun ke depan kita fokus di pengamanan pasokan dan feedloternya juga. Terus kedua adalah distribusinya diperpendek supaya nggak terlalu banyak. Dari feedloter ke pedagang pasar atau bisa pakai teknologi yang bisa dipakai supaya daging-daging segar itu bisa ke konsumen," tutupnya.

Jawab Keheran Mentan soal Konsumsi Warga Naik saat Puasa

Sandi menilai melonjaknya permintaan produk pangan saat puasa karena angka belanja masyarakat meningkat untuk membeli persediaan makanan. Hasrat masyarakat untuk membelanjakan uangnya secara berlebihan juga diikuti dengan perilaku pedagang yang meningkatkan jumlah pasokan di tokonya.

"Kita lihat dari tahun ke tahun biasanya peningkatan 20%. Problemnya itu karena ada peningkatan kebutuhan sampai 20% rata-rata konsumen itu menyetok berlebih. Karena mereka menyetok berlebih, supplier menyetoknya berlebih juga, jadi ada multiplier effect," tambahnya.

Selain itu tingginya konsumsi masyarakat saat puasa juga dilatarbelakangi oleh membludaknya acara berbuka puasa bersama di setiap daerah. Tuan rumah juga cenderung mempersiapkan makanan melebihi jumlah tamu yang datang sehingga menyebabkan banyak makanan yang terbuang sia-sia.

"Karena psikologis kan dia puasa terus dia mengundang orang berbuka puasa secara kumpul keluarga terus mereka antisipasi kalau puasa konsumsinya banyak, tapi banyak sekali yang terbuang jadi mubazir. Aku melihat di banyak acara buka puasa makanannya nggak abis, yang yatim piatu nggak mendapat makanan sementara yang ini dibuang-buang," kata Sandi Uno.

Sandi juga menambahkan bahwa bukan hanya pedagang saja yang perlu dipastikan ketersediaan pangannya, perilaku konsumen juga harus dibenahi agar tidak perlu konsumtif dalam membeli makanan saat puasa.

"Jadi yang harus diingatkan bukan hanya supplier untuk memastikan pasokan, tapi juga konsumennya juga nggak perlu berlebihan," imbuhnya Calon Gubernur DKI 2017.
#PilihYangBaik #TuntasIkhlas #CalonGubernurDKI #PolitikusMudaIndonesia