Selasa, 31 Mei 2016

Sandi Uno: Harga Daging mahal karena rantai retribusi yang panjang.

Presiden Joko Widodo ingin agar harga daging sapi bisa turun di bawah Rp 80 ribu per kilogram dalam waktu dekat.
Sebab, kebutuhan konsumsi akan meningkat sejalan dengan masuknya bulan puasa.
Menurut Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia Sandiaga Uno menilai mustahil harga daging sapi bisa turun dalam waktu cepat sekarang ini. 

SANDI UNO

Pasalnya pasokan di dalam negeri masih sangat sedikit dibandingkan kebutuhan masyarakat.
"Saya pastikan nggak mungkin. Jadi jangan muluk-muluk lah, rakyat nggak bisa dijanji-janjikan saja," ungkap Sandiaga di kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Selasa (31/5/2016).
Sandiaga memaparkan ada kemungkinan harga stabil dan merata memasuki bulan puasa, namun harganya masih berada di kisaran Rp 100 ribu per kilogram.

"Jadi kalau terjangkau dibawah Rp 100 ribu, mungkin bisa," kata Sandiaga.
Menurut Wakil Ketua Kadin bidang UKM, hal yang menyebabkan mahalnya daging sapi adalah rantai birokrasi yang panjang.
Apalagi daging impor, Sandiaga menilai sampai di Indonesia sudah sangat tinggi harganya akibat biaya transportasi.


"Selama ini distribusinya selalu berjenjang. Akhirnya Pak Jokowi berteriak harga daging dibawah Rp 80 ribu, mendarat disini saja sudah Rp 95 ribu, jadi rantai distribusiya kita pangkas," kata Sandiaga.


#TuntasIkhlas #DemokrasiSejuk

Jumat, 27 Mei 2016

Sandi Uno Ingin Laporan Ke Gubernur Ahok, Sinergitas yang di kedepankan Sandi Uno patut di Apresiasi.

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno ingin bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta saat ini Basuki Tjahaja Purnama. Dia bermaksud menyampaikan suara warga yang ditemuinya selama turun ke lapangan.
Hal itu dikemukakan Sandi, sapaan Sandiaga, saat mendatangi kawasan Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat, 27 Mei 2016. 
"Saya sudah menyiapkan laporan. Saya sudah turun 108 hari, namun saya tidak punya komunikasi langsung sama gubernur. Kalau teman-teman wartawan bisa menyampaikan, saya bersedia diundang sama gubernur untuk ke Balai Kota," kata Sandi.


Beberapa waktu lalu, menurut Sandi, dia sempat menyampaikan keinginannya tersebut kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Namun hingga saat ini belum bisa terealisasikan.
"Saya sudah SMS (pesan pendek) minta waktu ke Pak Djarot tapi mungkin Pak Djarot belum sempat dan waktunya mungkin sibuk. Apalagi Pak Gubernur Basuki pasti lebih sibuk lagi. Saya mau banget ketemu beliau (Ahok)," ujarnya.
Apabila keinginannya terpenuhi, menurut Sandi, dia tak hanya akan menyampaikan aspirasi masyarakat. Dia juga bakal mempresentasikan beberapa solusi yang dinilainya tepat untuk menghadapi masalah di Ibukota.
"Saya tidak mau pelit untuk tidak memberikan solusi. Karena ini jangan dijadikan ajang untuk saling gergaji menggergaji tapi saling memberikan solusi," katanya. Dia menambahkan, "Kalau solusi saya bisa diterapkan dari sekarang kan alangkah baiknya."

Dalam kunjungannya ke kawasan Krukut, Sandi mendengarkan keluhan masyarakat sekitar yang akan terkena relokasi akibat normalisasi Kali Krukut Tengah. Dia juga menyosialisasikan dirinya sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017. 
#tuntasikhlas #demokrasisejuk 

Kamis, 26 Mei 2016

Sandi Uno aktif dalam membenahi Jakarta, Semoga Ahok mau mendengarnya.

Persaingan Pilgub DKI 2017 semakin memanas. Salah satunya dilakukan bakal calon gubernur DKI Jakarta.

Sandiaga belakangan mulai gencar 'menyentil' calon petahana,Basuki Tjahaya Purnama (Ahok). Salah satunya mengenai cara Ahok dalam mengurai kemacetan di Ibu Kota.

Pengusaha muda ini mengaku punya satu di antara banyak solusi untuk mengatasi kemacetan Ibu Kota. Solusi yang dimaksud Sandiaga adalah dengan membuat asrama siswa di sekolah-sekolah yang ada di Jakarta.

"Gubernur Basuki mungkin bisa mencoba, ini idenya dari Yusuf Mansyur. Sekolah dijadikan asrama juga dengan tempat tidur, coba dulu satu sekolah, selesai apa enggak masalah kemacetan," kata Sandi di Rusun Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (20/5).

Sandi Uno


Masukan kritik dan Saran positif juga datang Sahabat Sandiaga Uno yang menilai perilaku Ahok yang kerap ngomong kasar di depan publik. Hal itu terjadi dalam kegiatan Car Free Day (CFD) Minggu (11/10/2015). Sahabat Sandiaga Uno terang-terangan menyampaikan keresahannya atas perilaku Ahok yang kerap ngomong kasar di depan publik.

"Ini hanya gerakan moral saja, untuk menyadarkan kembali masyarakat tentang aksi santun. Kita punya contoh, misalnya santun itu antikorupsi. Sebetulnya jiwa santun itu adalah aktualisasi jiwa yang luas, bukan hanya senyum sapa, tapi suka menolong yang saat ini sudah mulai luntur," kata Koordinator aksi, Rezza Artha.

Ininlah realitanya, segala masukan baiknya di tampung dari Gubernur DKI. selain Membantu kinerja pemerintah dalam menyerap aspirasi untuk membuat kebijakan hal ini juga sangat positif. 
#TuntasIkhlas #demokrasiSejuk

Rabu, 25 Mei 2016

Langkah Nyata Sandi Uno dalam Mengenteskan Kemacetan

Bus tingkat wisata Tranjakarta kedatangan satu unit anggota keluarga baru hibah dari Tower Bersama Group. Bus dua lantai itu sekarang sedang diperkenalkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) yang digelar 7 - 17 April 2016. Bus ini menggunakan sasis MAN 37 dengan karoseri buatan Karoseri Nusantara Gemilang (KGN). Karoseri bus tingkat ini telah diperkenalkan sebelumnya pada model mewah Maxi Miracle, Januari 2014

Perjanjian resmi bus ini digunakan sebagai bus tingkat wisata dikatakan sudah kejadian. Langkah selanjutnya tinggal proses serah terima dari Tower Bersama Group kepada Transjakarta, lalu memilih tanggal beroperasi.


 Menurut Video diatas yang di Unggah Melalui Youtube memperlihatkan bahwa bus Pemberian dari Tower Bersama Group dan yang sudah diserahkan pengoprasiannya kepada Pemprov DKI Jakarta diharapkan dapat mengakomodir masyarakat Jakarta dan mengurangi tingkat kemcetan Ibu Kota.

Perlu diKetahui TBI atau yang lebih dikenal dengan Tower Bersama Group (TBG), adalah perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi bagi penempatan BTS oleh para operator telekomunikasi di Indonesia.

TBI adalah salah satu perusahaan tower telekomunikasi independen terbesar di Indonesia, yang juga merupakan penyedia infrastruktur telekomunikasi beserta layanan pengoperasian dan pemeliharannya bagi operator telekomunikasi.


Layanan infrastruktur yang ditawarkan TBI mencakup penyewaan tower dan DAS (Distributed Antenna System) bagi operator telekomunikasi melalui solusi build-to-suit dan co-location. Sejak didirikan tahun 2004 dan hingga April 2010, TBI telah memiliki dan mengoperasikan lebih dari 2.600 sites dengan lebih dari 4.000 tenant, dan jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan tingginya permintaan dari operator telekomunikasi.

TBI adalah perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Saratoga Group dan Provident Capital Group yang pernah di Pimpin oleh Sandiaga Uno.

#tuntasikhlas #demokrasisejuk


Sosok Ibu sangat berarti Sandi Uno

Politikus dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengaku jika motivator dan inspirasi bagi dirinya adalah ibunya sendiri, Mien R Uno. Sosok ibunyalah yang selama ini selalu memberikan dorongan untuk bekerja lebih keras.

Baginya, ibunya merupakan sosok yang penyabar dan tetap berjuang sampai saat ini.Karena itu, kepada Republika.co.id, dia mengaku hari ini merupakan hari yang spesial bagi dirinya. Betapa tidak, pada tanggal  23 Mei lalu, ibunya genap berusia 60 tahun.
Sandi Uno

Meski usianya sudah genap 60 tahun, Sandiaga mengaku bangga jika ibunya tetap bugar, semangat, dan terus berjuang. Seperti yang terjadi pada Rabu (25/5), ibunya menggelar Lokakarya bertema 'Menjadi Individu Hebat Individu Mandiri' yang diikuti sejumlah peserta di Jl Tirtayasa II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

“Perjuangan yang besar itu butuh keiklasan dan saya belajar itu dari beliau,” ujarnya

Sumber

Selasa, 24 Mei 2016

Bekerja Bersama, Sandi Uno ingin meningkatkan Perekonomian Ibu Kota Yang Merata Hingga Sektor UMKM

Sandiaga Uno, Wakil Ketua Umum Kadin bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Koperasi, dan Industri Kreatif menilai, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 7 persen jika UMKM di negara ini berdaya saing tinggi dengan indeks kemudahan berbisnis di urutan 40 besar.

"Ekonomi Indonesia itu bisa tumbuh tambah 2 persen di atas pertumbuhan yang sekarang. Saat ini kan pertumbuhannya 4,9 persen. Dalam peningkatan kualitas UMKM, saya kira, bisa lah 7 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Sandiaga Uno, Selasa (24/5).
Kebijakan yang tepat untuk mendorong UMKM juga tidak terlepas dari kemudahan berbisnis. Maka dari itu, indeks kemudahan berbisnis harus ditingkatkan. Saat ini, indeks berbisnis masih di level 109. Jauh dari permintaan Presiden Joko Widodo yang meminta tingkat kemudahan berbisnis di bawah 40 besar.
Sandi Uno


"Ini tugas yang berat buat kami. Di Jakarta sendiri kita semua kan mengalami kesulitan berbagai masalah yang membuat indeks kemudahan berbisnis itu belum mengalami kenaikan signfikan. Harga-harga bahan pokok meningkat, lapangan pekerjaan masih sulit. Jadi, kembali lagi indeks kemudahan berbisnis itu masih diperbaiki, permodalan harus digenjot," ungkapnya.

Dari sisi potensi UMKM, saat ini, Sandiaga mengusulkan agar skala bisnis UMKM terus bertumbuh besar. Dengan demikian, bukan lagi soal memperbanyak jumlah UMKM, tetapi menumbuhkan kualitas usaha dari UMKM tersebut.
"Ke depan, UMKM itu harus ditargetkan. Jumlahnya tidak boleh lagi 50 juta, tetapi harus di bawah 45 juta, misalnya di tahun 2030 mendatang. Setelah itu, turun lagi menjadi 25 juta. Nah, itu menunjukkan mereka tumbuh dari kecil ke menengah, dan menengah menjadi membesar. Itu lah tantangan untuk ekonomi Indonesia," katanya.

Lebih lanjut Sandiaga menyatakan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri untuk mewujudkan hal itu. Pemerintah harus bekerjasama dengan berbagai pihak terkait, seperti pelaku usaha.


"Kami dari Kadin maupun Non Government Organisation (NGO) selalu mendukung, UMKM ini harus dikembangkan," pungkasnya.

Senin, 23 Mei 2016

Terkejut, Sandi Uno Dapat Gelar Pendekar.

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mendapat gelar pendekar kehormatan dari guru besar silat lipet khas Betawi, Sanusi. Dengan pemberian gelar itu, ia berharap, Sandiaga Uno dapat ikut melestarikan budaya Betawi, salah satunya silat, yang menurut dia sudah terkikis kemajuan zaman.
 
SANDI UNO
"Karena Pak Sandi ini akan mencalonkan jadi gubernur. Apabila menjadi gubernur, mudah-mudahan dia akan mengamalkan silat kita. Kami percaya Pak Uno akan mengamankan budaya Betawi. Saya percaya (kepada) dia," ujar Sanusi di Cipete Utara, Jakarta Selatan, Ahad, 22 Mei 2016.

Sandi mengaku pernah memiliki pengalaman soal seni bela diri semacam silat, yakni karate. Ketika itu, ia sempat mengikuti jambore bela diri dan bertemu dengan teman-temannya yang aktif belajar silat. Namun, saat memperoleh sabuk cokelat, ia beralih menggeluti olahraga renang.


Saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI, ia kembali mempelajari kesenian asli Betawi itu. "Baru akhir-akhir ini, semenjak mulai proses (pencalonan gubernur) di DKI, mulai kenal lagi sama seniman DKI, sama silat. Di DKI kan banyak seniman, di Cipete, Kemayoran juga ada. Makanya kalau enggak hati-hati, akan termakan zaman," ujar politikus Gerindra itu.
#tuntasikhlas #demokrasisejuk

Sumber

Sabtu, 21 Mei 2016

6 Point yang disampaikan Sandi Uno saat Wawancara di DPW Demokrat

DKI Jakarta sebagai ibu kota negara dan salah satu kota percontohan dari pusat pemerintahan dan kegiatan ekonomi di Indonesia memiliki sejumlah persoalan dan permasalahan yang masih harus dihadapi.

Persoalan-persoalan DKI Jakarta yang mencakup beragam aspek inilah yang harus dapat dihadapi oleh seluruh Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dalam kompetisi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada tahun 2017 mendatang.
SANDI UNO

Beberapa persoalan yang mendera DKI Jakarta dalam pemaparan yang disampaikan oleh Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Partai Gerindra, Sandiaga Salahudin Uno dalam tahapan wawancara kelayakan dan kepatutan (fit dan proper test) DPD Partai Demokrat DKI Jakarta pada Sabtu (21/5).

Meski DKI Jakarta saat ini sudah berada di arah jalan yang benar dalam implementasi program di bidang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, namun ada aspek-aspek lain dalam Pemerintahan DKI Jakarta saat ini yang masih harus diperbaiki ke depannya.

"Ketimpangan sangat nyata terlihat dari Indeks Gini Rasio DKI Jakarta yang meningkat hingga 7,20 persen, angka ini bahkan terbesar kedua setelah Provinsi Papua, dalam hal ini artinya pembangunan yang dilakukan pihak Pemprov DKI Jakarta masih belum sepenuhnya inklusif," ujar Sandiaga, Sabtu (21/5) di Kantor DPD Partai Demokrat, Jakarta Timur.

Menurutnya‎, jumlah penduduk miskin juga mengalami peningkatan sebesar 3,72 persen. Hal ini berbanding lurus dengan tingkat penyerapan anggaran Pemprov DKI Jakarta yang hanya berada di angka 59,32 persen pada Tahun 2015 lalu.

"Selain ketimpangan ekonomi, Inflasi di Jakarta pada tahun lalu juga meningkat 0,95 persen. Ini disebabkan dari harga kebutuhan pokok yang tidak stabil sehingga membuat inflasi meningkat. Hal ini terlihat pula dari indeks kebahagiaan warga Jakarta yang seluruhnya berkaitan dengan pekerjaan," tambahnya.

Persoalan ‎harga kebutuhan pokok yang belum stabil serta terbatasnya jumlah lapangan pekerjaan bagi warga DKI Jakarta merupakan dua indikator utama yang paling dikhawatirkan masyarakat saat ini selain masalah kemacetan, banjir, dan sampah.

"Kita juga melihat ada ketimpangan dalam pelaksanaan pemerintahan DKI Jakarta saat ini, dimana sangat tajam kepada masyarakat miskin atau kelas bawah tapi tumpul bila menyasar masyarakat kelas atas," lanjut Sandiaga Uno.

Dengan berbagai persoalan itu, Sandiaga Uni mengaku akan menawarkan program utama "Jakarta yang Adil, Inklusif, dan Manusiawi" sebagai bagian dari pembangunan DKI Jakarta selama kurun waktu lima tahun dari 2017-2022.

Beberapa poin utama solusi yang diberikan oleh Sandiaga Uno bagi warga DKI Jakarta, yakni:
- menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok demi kesejahteraan rakyat terutama dari warga berpenghasilan rendah
- mendorong pertumbuhan ekonomi dengan cara membuka lapangan pekerjaan baru di berbagai sektor dengan nilai upah yang layak sesuai dengan kebutuhan real di DKI Jakarta
- memastikan manfaat pembangunan yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk masyarakat miskin
- melakukan efisiensi dan pengawasan dengan memaksimalkan penggunaan teknologi untuk mengevaluasi kinerja pemerintahan DKI Jakarta demi mewujudkan birokrasi yang bersih, transparan, beradab, dan ketegasan yang terukur.

"Penyelenggaraan sistem penggunaan anggaran yang efektif dan sudah mulai transparan yang berjalan saat ini akan kita‎ lanjutkan namun disertai dengan perbaikan penyerapan anggaran," kata Sandiaga Uno.


Ia mengaku akan mendukung dan mempertahankan kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang saat ini sudah dianggap positif dan membawa perubahan. Namun ia juga akan memperbaiki kinerja Pemprov DKI Jakarta dalam berbagai aspek yang dirasa masih kurang dan belum berjalan efektif.

Jumat, 20 Mei 2016

Lagi, Sandi Uno Serap Aspirasi Warga Di Rusun Karang Anyar, Jakarta Pusat

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengunjungi Rumah Susun Karanganyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, guna mendengar keluhan warga yang mengaku kesulitan air.

Sandiaga yang mengenakan kaus berkerah warna biru tiba di kawasan Sawah Besar pukul 15.00 WIB dan langsung disambut warga yang memanggil nama maupun meminta foto bersama politisi Partai Gerindra itu.

"Di rumah susun saya ingin melihat aspek sosial, ekonomi, dan fasilitas di mana mereka mengeluhkan kesulitan air," kata Sandiaga di Rumah Susun Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat.

SANDI UNO

Sandi juga prihatin dengan warga rumah susun yang mengalami kesulitan ekonomi apalagi kondisi rumah susun yang telah dibangun sejak 1987 itu juga membutuhkan renovasi.

"Ada keluhan warga yang omset dagangnya berkurang. Itu perlu dicarikan solusinya," kata Sandi.

Sandiaga kemudian menimpali, "Kondisi rusun juga seperti ini, jika direnovasi warga pindah ke mana?" Na'im  (54) warga setempat yang bekerja sebagai pengemudi ojek berharap Sandiaga Uno bisa menyelesaikan permasalahan di Rumah Susun.

"Siapapun, termasuk Sandiaga, warga menunggu gebrakannya. Semoga memihak rakyat kecil," kata Na'im.

Selain itu, Sandi yang sempat berdiskusi dengan kelompok masyarakat setempat mengatakan akan berupaya menemukan solusi jitu untuk mengatasi permasalahan di hunian bertingkat itu.

Sumber

Kamis, 19 Mei 2016

Sandi Uno: Pembangunan Saat ini sangat berpihak ke Pemilik Moda dan Timpang dengan Masyarakat kecil

Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengemukakan, berbagai langkah pembangunan yang ditempuh DKI Jakarta selama ini sebagian besar masih belum berpihak kepada rakyat kecil.

"Lebih berpihak pada yang punya uang. Walaupun saya datang dari kelompok elit, saya ingin turun supaya bisa menciptakan Jakarta yang lebih baik pada 2017 nanti," kata Sandi saat bertemu warga RW 001 Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (18/5/2016) sore.

Pada kesempatan itu Sandi kembali menegaskan dua permasalahan utama yang masih mendera Jakarta, yakni ketersediaan lapangan kerja dan tingginya harga kebutuhan pokok.

"Itu yang banyak saya dengan dari tiap pertemuan dengan warga. Untuk lapangan kerja, saya punya latar belakang pengusaha jadi berpengalaman untuk menciptakan lapangan kerja," ujar anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini.

Sandi berkeliling di rumah-rumah warga RW 001 untuk menyapa sembari memperkenalkan diri dan menyampaikan keinginannya maju mencalonkan diri menjadi gubernur DKI Jakarta.

Dia juga membagikan lembar aspirasi dan usulan yang nantinya akan dikumpulkan tim relawannya untuk mengetahui apa-apa saja permasalahan yang dihadapi warga.



lembar aspirasi itu masih soal kepastian lahan hidup mereka khawatir digusur," ujarnya.

Rabu, 18 Mei 2016

Sandiaga Uno, turut memukul perkusi dari kelompok perkusi warga yang menyambut kedatangannya di Tebet.


Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, pada Rabu sore memenuhi undangan warga RW 001 Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan tersebut Sandi menegaskan kembali dua permasalahan utama yang masih mendera Jakarta, yakni ketersediaan lapangan kerja dan tingginya harga kebutuhan pokok.

"Itu yang banyak saya dengan dari tiap pertemuan dengan warga. Untuk lapangan kerja, saya punya latar belakang pengusaha jadi berpengalaman untuk menciptakan lapangan kerja," kata Sandi di hadapan warga.

Selain menyoroti dua masalah tersebut, Sandi juga menemui kenyataan bahwa berbagai langkah pembangunan yang ditempuh DKI Jakarta selama ini sebagian besar masih belum berpihak kepada rakyat kecil.

"Lebih berpihak pada yang punya uang. Walaupun saya datang dari kelompok elit, saya ingin turun supaya bisa menciptakan Jakarta yang lebih baik pada 2017 nanti," kata Sandi.

Sandi berkeliling di rumah-rumah warga RW 001 untuk menyapa sembari memperkenalkan diri dan menyampaikan keinginannya maju mencalonkan diri menjadi gubernur DKI Jakarta.

Sembari berkenalan, Sandi juga membagikan lembar aspirasi dan usulan yang nantinya akan dikumpulkan tim relawannya untuk mengetahui apa-apa saja permasalahan yang dihadapi warga.

"Itu ikhtiar kami menangkap aspirasi dan usulan masyarakat akan apa yang mereka inginkan buat Jakarta ke depannya. Itu jadi bentuk interaksi nyata kami supaya kunjungan begini bukan cuma acara 'selfie-selfie' semata," kata pria yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu.

Dua masalah yang disebutkan sebelumnya termasuk masalah-masalah utama yang dia temui dari lembar aspirasi tersebut, selain mengenai kepastian lahan tinggal alias penggusuran.

"Karena saya banyak menyapa ke daerah padat penduduk yang boleh dibilang strata ekonominya menengah ke bawah, yang nomor satu di lembar aspirasi itu masih soal kepastian lahan hidup mereka khawatir digusur," ujarnya.

Meski berstatus Dewan Pembina Gerindra, Sandi sudah aktif mengikuti penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta di beberapa partai lain termasuk PDI-Perjuangan dan Partai Demokrat.
#tuntasikhlas #demokrasisejuk

Selasa, 17 Mei 2016

Sandi Uno membedah dan Menawarkan Solusi atas Kemacetan


Kemacetan menjadi persoalan kompleks di Ibu Kota Jakarta, sehingga dibutuhkan solusi yang drastis untuk mengatasinya, kata Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerakan Indonesia Raya Sandiaga Salahuddin Uno.
"Saya kepikiran moratorium mobil baru. Produksi boleh saja, tapi di Jakarta, khususnya plat B jangan ditambah dulu," ujar Sandiaga Uno saat ditemui di Jakarta, Selasa.


Menurut Sandi, jumlah kendaraan yang berlebih di Jakarta dan belum adanya transportasi publik yang memadai menjadi biang keladi kemacetan lalu lintas di kota ini.
Ia menambahkan, hal tersebut diperparah dengan jumlah kendaraan yang terus mertambah tidak dibarengi dengan bertambahnya jumlah pembangunan jalan.
Sandi menyadari, bahwa ide tersebut akan mendapat penolakan dari berbagai pihak, namun ia akan mencari solusi lain untuk menyelesaikan penolakan tersebut.

"Ini pasti ada yang teriak nih, industri otomotif kan. Kan harus ada give and take, kuncinya adalah kepemimpinan. Itu juga merupakan pendapat para ahli, nanti kita pikirkan soal penyerapan tenaga kerja dan sebagainya," kata Sandi.

Inilah mengapa saya mengangkat tulisan ini, karena solusi yang di tawarkan sandi uno ini cukup unik dan sangat mempengaruhi pemikiran saya. saya harap dengan tulisan yang mengutip dari pemberitaan dapat mempengaruhi kebijakan serta mengentaskan kemacetan.

sumber

Sandi Uno mewakili suara rakyat kecil: PKL (pedagang kaki lima)


Dewan Pelindung Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Sandiaga Uno membawa sejumlah PKL bertemu dengan Menteri Perindustrian Saleh Husin untuk meminta penataan PKL di sejumlah kawasan industri.

"Salah satu yang kita gagas adalah program pemberdayaan usaha mikro khususnya kaki lima di kawasan industri. Pertama di Pulo Gadung, ada 1.200 PKL yang perlu ditata," kata Sandiaga di Jakarta, Selasa.

Menurut Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta ini, program tersebut merupakan dukungan terhadap pemberdayaan PKL yang menjadi salah satu pendorong perekonomian.



Sandi menambahkan, dengan adanya pembinaan dan penataan dari pihak pemerintah, 25 juta PKL di Indonesia diyakini mampu meningkatkan kualitas produk maupun pelayanannya.

Ketua Umum APKLI Ali Mahsun menyampaikan, pembinaan dan penataan tersebut diperlukan, terlebih di era Masyarakat Ekonomi ASEAN dan perdagangan bebas.

"Dengan adanya pembinaan, kami bisa menghadapi MEA dan perdagangan bebas lainnya. Jadi, ini betul-betul kami butuhnya," tukasnya.

Sementara itu, Dirjen Industri Kecil Menengah Kemenperin Euis Saedah menyampaikan, Kemenperin menyadari bahwa PKL merupakan pelaku ekonomi kerakyatan yang perlu dibina.

Untuk itu, Kemenperin akan mencari cara agar PKL bisa diberdayakan di kawasan industri, kendati tidak berkaitan langsung dengan industri yang beroperasi di kawasan tersebut.

"Sementara ini akan dibahas bagaimana penyelesaian dan sarana pendukung. Karena PKL ini sifatnya umum dan tidak berkaitan dengan industri besar di kawasan," ujarnya.


Semoga bacaan ini bermanfaat kita semua, saya hanya sebagai penghantar saja. #tuntasikhlas #demokrasisejuk

Sumber

Senin, 16 Mei 2016

Mengejutkan, Sandi Uno bernyani dengan Icha Suny.

Bulan Ramadan menjadi pasar yang subur bagi musisi merilis single religi. Jelang bulan puasa, banyak musisi yang telah menyiapkan single religi, salah satunya adalah Icha Suny yang berkolaborasi dengan Syiar Voice.
Icha Suny, penyanyi pendatang baru berusia 17 tahun, bersama dengan Syiar Voice dan pengusaha Sandi Uno akan merilis single religi berjudul Bahagianya Bersyukur.Icha mengungkapkan rasa bahagianya bisa merilis single religi lebih awal untuk pendengar musik.

"Wah seneng banget rekaman hari ini, karena lagu religinya bisa menjadi sebuah ajakan bersyukur untuk semua yang dengar" ujar Icha Suny saat ditemui di studio di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Icha Suny mencoba tes pasar dengan single Bahagianya Bersyukur yang diproduseri Kawendra. Jika sukses, dirinya akan kembali menelurkan karya berjudulHarus Setia yang bergenre pop yang rencananya akan dirilis setelah lebaran.
Soal single religi, Bahagianya Bersyukur bukanlah proyek pertama dari Icha Suny. Bersama sang ibu, Ismi Aziz dan rekan penyanyi senior yang lain seperti Ita Purnamasari, Kawendra, dan Bugi Satrio yang tergabung dalam Syiar Voice, mereka sering bernyanyi sembari berdakwah. Icha pun berharap kehadirannya bisa menambah warna musik Indonesia.

"Mudah-mudahan lagu Bahagianya Bersyukur bisa diterima masyarakat luas. Aku yakin karena nadanya enak dan easy listening," tutup Icha.

Sumber

Menjelang Bulan Ramadhan Sandi Uno cooling Down

 Bakal Calon Gubernur DKI, Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan memasuki bulan puasa, ia tidak mau terlalu aktif mengkritisi kinerja Pemprov DKI Jakarta yang di Pimpin oleh Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Kita masuk bulan suci Ramadan, kita cooling down dulu yah. Saya enggak mau nanggepin apa yang Pak Ahok sampaikan, karena nanti akan tambah panas situasinya," kata Sandi di Meruya Utara, Jakarta Barat, Minggu (15/5/2016).
Sandi pun ogah menanggapi pernyataan Ahok yang nantinya berpotensi menjadi perang opini. Ia lebih menyarankan agar Pemprov DKI dan warganya mencari jalan tengah. "Biarkan cooling down dulu, saya tenang aja," sambungnya.
Terkait penggusuran, ia mengatakan bahwa warga yang ramai-ramai kembali ke Pasar Ikan, sedang menuntut haknya sebagai warga Jakarta. "Kalau saya lihat mereka di sana ada alasannya. Mereka di sana meminta hak mereka," tuturnya.

Seperti diketahui, warga akuarium, Jakarta Utara, yang ditertibkan oleh Pemprov DKI tetap bertahan dilahannya hingga hari ini, dan tenda untuk naungan berasal dari Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, yang merupakan partai Sandiaga.
Menanggapi pemberitaan ini sebagai pembaca saya mengapresiasi karena, pada dasarnya pada Ramadhan Umat Islam berlomba – lomba mencari pahala. Maka dari itu mungkin itu pula tujuan dari bang Sandi Uno, ia ingin fokus beribadah seperti masyarkat lain pada umumnya.
Bila dikaitkan dengan pencalonannya pasti itu sangat sayang karena dilewatkan nya begitu saja, disatu sisi ini merupakan contoh yang baik dan pembelajaran bagi kita semua bahwa Jabatan dan kekuasan bukanlah segalanya.
Terima kasih telah membaca #tuntasikhlas #demokrasisejuk

Sabtu, 14 Mei 2016

Sandi Uno lebih Aktif diantara Kompetitornya

Kandidat Calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, saat ini tengah gencar-gencarnya melakukan kunjungan ke berbagai penjuru DKI Jakarta untuk menyerap aspirasi secara langsung dari masyarakat. Kemudian di Partai yang sama yaitu Gerindra adalagi satu Balon yaitu Sjafrie, beliau juga dikabarkan akan turun gunung untuk mengikuti kontes Pemilihan Gubernur.

saat ini keduanya merupakan sosok yang masuk ke dalam daftar nama yang akan diusung Partai Gerinda sebagai calon gubernur (cagub).
"Sampai sejauh ini, saya tidak melihat ada gerakan yang nyata dari Sjafrie. Ketimbang Sjafrie, saya melihat yang lebih serius mengurus pencalonan adalah Sandiaga Uno. Dia (Sandiaga) mendaftar ke partai, membuat iklan dan turun ke masyarakat," kata Qodari saat dihubungi
Untuk itu, ia mengharapkan agar Gerindra dapat mempertimbangkan kembali rencana diusungnya Sjafrie sebagai cagub pada kontestasi Pilgub DKI mendatang.



"Sjafrie tentu harus dipertimbangkan dan didiskon kemungkinannya. Ini melihat dari aktifnya Sandi yang mau mendaftar juga di partai lain karena mungkin dia mempertimbangkan kekuatan kursi Gerindra yang tidak cukup mengusung sendiri dibandingkan PDIP. Bahkan, Pak Prabowo (Ketum Gerindra) juga sudah mengatakan akan mempertimbangkan Sandiaga. Pada aspek itu, tentu pencalonan Sandiaga lebih besar dibandingkan Sjafrie," jelasnya

sumber

Jumat, 13 Mei 2016

Kritik Membangun dari Sandi Uno Untuk Pemerintahan Ahok

Kandidat Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengungkapkan ada beberapa hal kinerja pemerintahan Provinsi DKI yang tidak optimal di bawah kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Beberapa sektor yang belum optimal itu adalah penyediaan lapangan kerja, penuntasan masalah kemacetan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Saya lihat sendiri kinerja pemerintah dan banyak mendengar keluhan warga. Hal-hal itu yang banyak disampaikan," ujar Sandi di sela-sela kegiatan perkenalan dirinya dengan para pedagang Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu, 14 Mei 2016.
Di bidang ekonomi, Sandi, yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha, melihat kepemimpinan Ahok di Jakarta belum menunjukkan kemampuan menekan harga barang-barang pokok.
"Masyarakat masih melihat harga bahan pokok tinggi. Ini bukti kinerja pemerintah belum menyentuh akar masalah," ujar Sandi.


Sandi berpandangan, banyaknya keluhan warga yang ia terima adalah sinyal warga Jakarta mendambakan seorang Gubernur baru. Sandi, yang lahir di Rumbai, Pekanbaru, pada 46 tahun yang lalu, mengaku berniat menerapkan prinsip yang dipakainya, yang membuatnya menjadi pengusaha sukses selama lebih dari 20 tahun. Prinsip itu adalah 'kerja cerdas dan kerja tuntas'.
Sandi telah mendaftarkan diri dalam penjaringan kandidat Gubernur DKI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dia mengaku berencana mendekati partai-partai politik lain agar bisa dipilih sebagai kandidat gubernur yang diusung.
"Saya sedang berusaha melakukan konsolidasi dengan rakyat untuk menghadirkan pemimpin baru bagi Jakarta," ujar Sandi.
Sebagai masyarakat sipil mengkritik merupakan bagian dari komunikasi politik yang efektif. kritik yang bersifat membangun anatara masyarakat dengan pemerintah adalah dengan Harapan agar terciptanya kehidupan yang yang sejahtera adil dan makmur. Keseimbangan suatu pemerintahan terletak di komunikasinya, bila hal itu terjadi maka kerja dari wakil rakyat itu akan lebih mudah di control dengan ke transparansinya.
Sandni Uno melakaukan hal yang sangat tepat, selain ia sedang menaikan popularitasnjya beliau juga meyerap aspirasi massyarakat dengan tujuan dapat menyampaikan kepada Pemerintah di DKI Jakarta khususnya. Bakal calon Gubernur DKI Jakarta ini mengaplikasiakan komunikasi politik yang efektif melalui kritikannya agar hubungan antara masyarakat dan pemerintah harmonis.


#tuntasikhlas #demokrasisejuk

Tak disangka! Ahok menggubris dengan aksi Positif kritikan Sandi Uno. Bravo!

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mengimbau pihak pemilik kafe Lucy in the Suky untuk tidak beroperasi sebelum memiliki peredam suara.
Kasus ini bermula dari adanya laporan warga apartemen Sudirman Mansion yang merasa terganggu dengan aktivitas di Kafe Lucy In The Sky, terutama perihal polusi suara yang mengganggu ketenangan warga.
"Kita soal kafe Lucy in the Sky sudah paksa dihentikan (operasi), kalau tidak pasang peredam tidak boleh," ujar Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (13/5/2016).
SANDI UNO NEW HERO'S
Ahok menganggap dirinya tidak perlu meninjau langsung kafe Lucy In The Sky.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengkritisi Ahok terkait Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tak kunjung menengahi warga apartemen Sudirman Mansion di kawasan SCBD, Jakarta dengan kafe Lucy In The Sky.

Hal itu diutarakan Sandiaga melalui akun Instagram pribadinya, @sandiuno.

 hebat, ini salah satu bukti bahwa era digital sangat membantu dalam hal komunikasi. Hal itu dapat kita lihat dari pemberitaan diatas, Sandi Uno yang menggunggah foto keluhan warga sudirman mansion yang merasa terganggu dengan kebisingan kafe "lucy In The Sky". memang sindiran ini tidak tertuju langsung kepada Petahana Basuki Thahja Poernama, tetapi dengan perasaan sensitif (mungkin) Ahok menanggapi aktif dengan menegur pihak kafe tersebut.
Disatu sisi inilah bentuk Komunikasi Politik yang efektif. Good Job Bang sandi Uno

#tuntasikhlas #demokrasisejuk #partisipasipublik

Kamis, 12 Mei 2016

Sandi Uno semakin optimis : saya siap Melanjutkan program Ahok

Sandi Uno mendengar apresiasi Rakyat
Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno siap melanjutkan program Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama. Hal itu diungkapkan Sandiaga saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di PDI Perjuangan.
 
"Perlu kita apresiasi proses (seleksi) di PDIP Perjuangan. Cukup panjang ya. Saya rasa ini diperlukan oleh setiap calon pemimpin, punya pemahaman yang dalam (tentang) persoalan Jakarta yang kompleks," kata Sandiaga di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016).
 
Di sela-sela wawancara itu, Sandi mengapresiasi kebijakan atau terobosan yang dilakukan Ahok. Sandi menegaskan akan melanjutkan program Ahok, jika terpilih sebagai orang nomor satu di Ibu Kota.
 
"Pandangan saya terkait program-program di Jakarta yang bagus seperti program-program pendidikan, kesehatan justru harus ditingkatkan," ucap Sandi.
 
Sandi bertekad akan melanggengkan program yang dianggap positif bagi keberlangsungan hidup masyarakat Ibu Kota tersebut. Sandi tidak ingin dipersepsikan, ganti gubernur, ganti kebijakan.
 
"Kalau bagus, ya bilang bagus. Kalau jelek, seperti penggusuran yang tidak melakukan sosialisasi, ya harus kita ganti," tegas dia.
 
Sandi sangat setuju dengan PDI Perjuangan yang selalu menggelorakan kepedulian terhadap wong cilik. Maka dari itu, selain mengembangkan ekonomi kerakyatan, Sandi tidak ingin apa pun programnya, khususnya terkait pembangunan, menyakiti wong cilik.

wah kalo beliau sudah semakin yakin seperti ini apakah yakin memang? mari kita percayakan hasilnya kepada rakyat DKI Jakarta, sejauh ini sekitar hampir 3 bulan Sandi Uno sudah sangat fokus mengenalkan diri kepada masyarakat. walau diterpa berita - berita miring, Salah satu mantan direktur perusahaan Saratoga ini tetap semangat dan menebear senyum serta menyampaikan aspirasi-aspirasi rakyat kepada pemerintah.

#tuntasikhlas #demokrasisejuk #SandiUnoforDKI 

Sumber

Selasa, 10 Mei 2016

Lucu, Sandi Uno deg-degan saat ingin mengikuti fit and proper test

Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Sandiaga Uno yang berniat menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta mendatangi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Rabu (11/5/2016) pagi. kegiatannya pagi ini tak lain dan tak bukan untuk kepentingan pencalonannya dalam Pilgub DKI 2107.

SANDI UNO


Kedatangan Sandiaga untuk mengikuti fit and proper test yang digelar DPP PDI-P. Fit and proper test yang disebut diikuti 34 peserta itu sebagai kelanjutan dari pendaftaran sebagai bakal calon gubernur dari PDI-P. Sandiaga yang tiba sekitar pukul 09.00 itu mengaku sudah mempersiapkan diri mengikuti fit and proper test ini dengan membaca buku.

"Baca-baca banyak, terus deg-degan kayak ujian, bismillah aja," kata Sandiaga di DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu pagi.
Sandiaga berharap fit and proper test yang diikuti dapat berjalan lancar.
"Ini bentuk tindak lanjut pendaftaran yang kami lakukan di DPD DKI beberapa waktu yang lalu," ujarnya.

Beberapa calon terlihat mulai datang menyusul, seperti politisi PPP Abraham "Lulung" Lunggana dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra. Keduanya juga berniat menjadi bakal calon gubernur DKI, yang mendaftar pula melalui PDI-P. 

Sumber

Lagi, Sandi Uno ke Luar batang dengarkan keluhan warga yang kesusahan air


Bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, mendatangi kawasan Luar Batang, Jakarta Utara, untuk mendengar keluhan warga bekas relokasi yang kesulitan air.

Sandiaga Uno datang bersama Anggota Komisi VII DPR RI Aryo Djojohadukusumo untuk berkeliling kawasan Luar Batang dan Aquarium Pasar Ikan, Jakarta Utara.

"Saya menemani Aryo dalam kunjungan reses untuk mendengar dan melihat kedua kalinya keadaan di Masjid Kramat Luar Batang," kata Sandiaga Uno dalam kunjungannya di Luar Batang, Jakarta Utara, Selasa.

"Keluhan warga terutama masalah air yang sekarang ini sulit. Itu untuk ibadah. Jika air tidak ada itu hal yang mesti diselesaikan," jelas Sandiaga Uno.

Politisi partai Gerindra itu mengatakan akan berkomunikasi dengan DPR RI untuk mencari solusi terbaik bagi warga luar batang.

"Ajak dialog, 60 persen warga sini punya SHM. Jadi ada hak asasi yang harus diperhatikan. Esensi pembangunan itu untuk seluruh warga, bukan hanya menengah atas," kata Sandiaga.

Sandiaga Uno sempat berbincang dengan warga dan berkunjung ke wilayah Aquarium di mana terdapat warga yang masih tinggal di dalam tenda.

Sandiaga Uno merupakan salah satu bakal calon Gubernur DKI Jakarta untuk bersaing dengan Yusril Izha Mahendra dan Gubernur petahana Basuki Tjahaya Purnama.


Senin, 09 Mei 2016

Sandi Uno dengar Pemberitaan politik PDI-P dengan GERINDRA : Bagi saya penting dapat membawa kesejahteraan warga Jakarta

Sandiaga Uno salah satu cagub DKI Jakarta atau yang lebih akrab dipanggil dengan nama Sandi Uno, menanggapi sinyal-sinyal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang kabarnya akan bersatu dengan Gerindra dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta tahun 2017 mendatang.
Sandi mengatakan hal ini merupakan suatu komunikasi politik yang harus dijalankan setiap partai. “Ini bentuk komunikasi politik dan kode keras. Hasil komunikasi politik yang membawa saya ikut dalam proses penjaringan di PDIP. Ini lanjutan jahitan untuk membangun Jakarta lebih baik,” kata Sandi di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu kemarin (8/5).


menanggapi pertanyaan Gerindra dan PDIP bersatu? Bagi Sandi yang penting dapat membawa kesejahteraan bagi warga Jakarta.
"Hampir tiga bulan saya turun ke masyarakat bawah, mendengarkan keluhan mereka. Misalnya harga sembako yang melambung tinggi," ujarnya.
Lantas perihal Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya yang diisukan akan diusung jadi bakal calon orang nomor satu di Jakarta oleh PDIP, bergeserkah Sandi menjadi cawagub?
"Nanti mekanisme partai yang akan berbicara," ucapnya tersenyum.


Selasa, 03 Mei 2016

Becandaan Ala - Ala Sandi Uno, Mulai dari Tukang Jamu, Beras sampai Tukang Sol Tertawa.

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menyambangi permukiman warga di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu (1/5) pagi kemarin. Pria yang akrab disapa ini Sandi mengawali kunjungannya ke pasar tradisional di lokasi tersebut. Didampingi istrinya, Sandi berjalan kaki dan mendatangi satu per satu pedagang, dari mulai pedagang beras, jamu, hingga tukang sol sepatu.

Pada setiap pedagang yang ia temui, Sandi menanyakan berbagai hal seputar perkembangan usaha mereka.  Bahkan saat berbincang dengan tukang sol sepatu, Sandi berjongkok di dekat sebuah tiang. Uniknya, keberadaan tiang ini rupanya menyulitkan para fotografer dan kameraman yang hendak mengabadikan momen tersebut. Mereka pun meminta Sandi untuk berpindah posisi. Sandi kemudian bangkit untuk bergeser sambil meminta maaf kepada tukang sol sepatu yang sempat diajaknya berbicara.  “Permisi, maaf ya, Pak. Mau pencitraan sedikit ya, Pak,” kelakarnya sambil tertawa.
Di sana, Sandi rencananya akan mengadakan dialog dengan warga setempat. Masyarakat Kebon Pala sangat antusias menyambut pengusaha muda tersebut, terutama kalangan ibu-ibu. “Ganteng ya orangnya,” ujar salah satu ibu sambil tak lupa mengabadikan Sandi di kamera ponselnya. (zz)

Senin, 02 Mei 2016

Mengapa Elektabilitas Sandi Uno Meningkat? ini Penjelasannya.

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengalami kenaikan elektabilitas dan popularitas berdasarkan hasil survei. Sandiaga yang disebut akan diusung oleh Partai Gerindra mencapai prosentase sebesar 21% mengungguli Yusril Ihza Mahendra (12%), Ridwan Kamil (10%) dan Tri Rismaharini (6%).
Meski Bacagub Petahana Basuki T. Purnama atau Ahok masih kokoh di puncak survei dengan perolehan 46%, Sandiaga justru menjadi prioritas pilihan utama responden tertinggi dengan capaian 72%, jauh meninggalkan Ahok yang hanya meraih 30%.
SANDI UNO
Koordinator Sahabat Sandiaga Uno, Anggawira, menyebut bahwa pergerakan popularitas Sandiaga memang menguat dan patut diapresiasi. Hal itu disebabkan karena figur Sandiaga yang merakyat. Di lain kesempatan, juru bicara Sahabat Sandiaga Uno, Anthony Leong menjelaskan bahwa hasil survei menunjukkan bahwa Sandiaga telah menjadi pesaing terbaik di pilgub 2017 mendatang. “Hasil survei tersebut menggambarkan bahwa kalangan masyarakat menengah ke bawah sudah cukup mengenal dan mempercayai serta semakin dekat dengan Bang Sandi, ini berkat adanya perjuangan semua elemen yang mendukung Bang Sandi,” ujarnya.
Survei yang dilakukan pada akhir Maret lalu membidik masyarakat kalangan menengah bawah (grassroots people) sebanyak 1000 responden random di seluruh Jakarta. Metode yang digunakan adalah Social Economic Status SES yang respondennya wajib memiliki KTP dan memiliki hak pilih.

Keakraban dan candaan Sandi Uno dan Istri saat kunjungan ke Pasar Jati Negara

Calon Gubernur DKI Jakarta Periode 2017, Sandiaga Salahuddin Uno atau akrab disapa Sandi Uno, menyambangi pemukiman padat penduduk yakni Kebon Pala I, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (1/5/2016).
Kedatangan Sandi Uno bersama istri tercintanya, Nur Asia, membuat warga mencurahkan kekesalannya terhadap sikap dan tindakan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.
“Pak Sandi Uno kalau dipilih kayak si sipit (Ahok) enggak tuh? Ntar bapak kayak Ahok lagi main gusur-gusur dong pak. Kita butuh tempat tinggal pak. Warga miskin kita mah,” ucap salah seorang warga di Kebon Pala I RW 07, Kampung Melayu.
Sandi Uni nampak khidmat mendengar keluhan-keluhan warga Kebon Pala, terhadap Ahok yang dinilai pemimpin kejam. Istri Uno pun yang mendengar keluhan itu langung memeluk dan menyabarkan wanita berdaster oranye tersebut.
“Sabar ya bu ya. Makanya doakan suami saya ya bu. Kalau bapak (Sandi Uno), Insya Allah warga Jakarta tak merasakan seperti itu. Mohon doa restu dan dukungannya ibu,” kata Nur Asia.
Sandi Uno pun turut berjanji kepada warga untuk tidak akan dilakukan penggusuran yang kini masih dinilai warga semena-mena. Sandi Uno pun yakin, dirinya tak seperti apa yang dipikirkan warga Kebon Pala.
“Enggak kok bu. Saya enggak suka gusur menggusur. Saya lebih suka menata ekonomi warga Jakarta agar lebih sejahtera,” kata Uno di sebuah gang sempit dan dikerubungi warga.

Sandi pun kembali berjalan dan berkeliling, serta menyapa warga lainnya. Sandi yang berjalan kaki bersama istri dan rombongannya mendatangi satu per satu pedagang.
Mulai dari beras, jamu, sayur-sayuran, hingga tukang sol sepatu. Sandi yang saat itu tengah berbincang dengan tukang sol sepatu, Sandi Uno berjongkok, dan meminta maaf kepada tukang sol sepatu tersebut.
Adanya sebuah tiang dekat dengan pijakan Sandi Uno, membuat sejumlah awak media kesulitan mengabadikan gambar kegiatan Sandi Uno lewat jepretannya
Mereka pun meminta Sandi untuk berpindah posisi. Sandi pum bangkit untuk bergeser beberapa sentimeter dari posisinya semula.
“Permisi, maaf ya, Pak. Mau pencitraan sedikit ya, Pak,” ujar dia sembari tertawa.
“Semoga makin banyak nge sol sepatu ya pak,” ucap Sandiaga lagi ke tukang sol yang tersenyum malu tersebut.
khas sekali candan Pak Sandi uno ini, membuat masyarakat dapat merasakan aura positif nya dengan berinteraksi yang ringan. dengan membaca ini mudah-mudahan dapat menarik simpati pembaca. kalau ada yang santun dan baik kenpa tidak.
Sumber