Selasa, 06 September 2016

Sandi Uno semakin menguat dibursa Cagub DKI

Sandi Uno

 Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik bersama Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Demokrat wilayah DKI menyepakati hanya membawa dua nama yang akan diberkikan ke Sandiaga Uno. Nantinya, Sandiaga Uno diberi keleluasan siapa yang akan maju mendampinginya di Pilgub DKI 2017.

Dua nama tersebut yaitu Sekda DKI Jakarta Saefullah dan Deputi Gubernur bidang pariwisata dan kebudayaan Sylviana Murni. Sementara satu nama yaitu Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo digugurkan karena tidak hadir pada Senin 5 September 2016 malam meski undangan sudah diberikan.

"Begini, Pak Yoyok kan enggak siap. Jadi dua nama saja. Abis ini kami merumuskan hasil rumusan dan kami serahkan kepada Sandi pilihannya. Insya Allah dalam waktu dekat," ujar Taufik, Selasa (6/9/2016).

Saat ditanya siapakah yang akan berpeluang, Saefullah masih harus berkoordinasi dengan PKB dan Demokrat. "Ya nanti, kan kami merumuskan dulu nih," jelas Taufik.

Mengenai koalisi kekeluargaan yaitu partai lainnya seperti PKS, PPP, PAN, dan PDIP, Taufik menyebut harus membawa terlebih dahulu apakah partai ini akan bersedia dengan pasangan Sandi dan salah satu dari kedua birokrat yang akan dipilih tersebut.





"Abis ini sampaikan ke teman partai lain, supaya mudah kerja kan. Kita bawa dulu," tukasnya.

Disatu sisi PPP yang juga aktif dalam ajang Pilkada 2017, turut memberikan kontribusi kepada Sandi Uno dengan menjodohkannya bersama Yusril Ihza Mahendra menjadi pasangan di Pilgub DKI 2017.

Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani mengatakan nama kandidat bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017 di internal koalisi kekeluargaan kian mengerucut.

Dua nama kuat yakni Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra.

"Memang saat ini harus diakui nama yang mengerucut di DKI 1 yang seimbang Pak Yusril, sama Pak Sandi. Tidak kemungkinan keduanya DKI satu-dua. Siapa yang gubernur dan wakil biar mereka musyawarah," kata Arsul di kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (6/9).

Arsul menyebutkan, tidak tertutup kemungkinan keduanya akan diusung oleh koalisi kekeluargaan. Pertimbangannya, konstituen partainya secara bulat meminta kepada DPP agar tak mengusung petahana Basuki T Purnama alias Ahok.

Suara itu dihimpun oleh struktur partai dari tingkat cabang, ranting hingga majelis-majelis.

"Termasuk kultural PPP majelis taklim dan jemaah masjid," jelasnya.

Bila terjadi kesepakatan bersama, maka sambung Arsul, Koalisi Kekeluargaan akan mengusung Sandi-Yusril. Kemungkinan minus PDI Perjuangan. Sebab, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri belum membuat putusan final.

"Koalisi kekeluargaan itu, kecuali teman PDI-P yang belum buat putusan. Tapi di koalisi tidak harus semuanya," pungkasnya.

#TuntasIkhklas #DemokrasiSejuk #PilihYangBaik #PilihanKu #PilihanRakyat #CagubAndalanGue #CagubCerdas #SandiForDKI #MenujuDKI1 #TransportasiUmum #HargaPangan #LapanganPekerjaan
Sumber
Sumber

Selasa, 19 Juli 2016

Safari ke Kawasan Kota Tua, Sandi Uno dibilang "Pengganti Ahok"


Di tengah hujan deras yang mengguyur Ibu Kota malam ini, bakal calon gubernur DKI JakartaSandiaga Uno asyik safari ke kawasan Kota Tua, Minggu (17/7/2016). Mengajak belasan relawan dan tim Sosialisasinya, Sandiaga naik bus transjakarta dari Blok M untuk menuju ke Kota Tua.

Ramainya rombongan Sandi Uno menarik perhatian pengunjung lainnya. "Eh itu penggantinya Ahok ya? Gubernur baru?" sahut seorang ibu-ibu di Taman Fatahillah, Minggu.
Sontak pengunjung terutama pedagang kaki lima (PKL) bersahut-sahutan menyebut, "Ganti Ahok!". Mereka yang bersalaman dengan Sandiaga mengeluhkan usaha mereka yang tidak menentu karena ancaman penggusuran.
Mereka berjualan macam-macam mulai dari kacamata, perhiasan, aksesoris ponsel, hingga jasa ramalan tarot. Sandiaga yang sibuk menyapa dan berfoto bersama warga pun hanya tersenyum mengamini doa para PKL Kota Tua.

"Ahok ganti, kami dukung yang mau menata PKL, daripada sekarang kami dikejar-kejar Satpol PP," kata Linda, seorang PKL.
Sandiaga menanggapi Linda dan pedagang lainnya yang mendoakan agar Sandiaga menjadi gubernur, dengan berterima kasih. Para PKL pun memuji Sandiaga yang turun ke warga dan tidak seperti Gubernur Basuki Tjahaja Purnama yang dianggap abai kepada pedagang.

Sandi menilai permasalahan PKL di Kota Tua dapat diatasi jika dipimpin dan diatur dengan baik. Di Kota Tua, ratusan PKL tidak terdaftar di bawah Dinas UMKM DKI Jakarta. Hanya sedikit yang diakui dan membayar retribusi, sehingga ratusan lain harus siap diusir Satpol PP.
Sandi uno

"Kalau ditata pendapatannya bisa naik tiga kali lipat. Kuncinya leadership, bagaimana mengatur PKL supaya lebih terberdayakan. Supaya semuanya merasakan kalau PKL itu jadi tulang punggung dan urat nadi perekonomian," ujarnya.

Politikus Muda Indonesia ini masuk dalam bursa penjaringan gubernur DKI Jakarta di Partai Gerindra, dan juga mendaftar di parpol lainnya.

Sandiaga saat ini masih menunggu Ketua Umum Prabowo Subianto untuk mengumumkan kandidat yang akan diusungnya baik itu Sandiaga, Sjafrie Sjamsoeddin, atau Yusril Ihza Mahendra. (Kompas.com)

#TuntasIkhlas #PilihYangBaik #CalonGubernur #PolitikusMudaIndonesia #PolitisiMudaGerindra

Senin, 18 Juli 2016

Sandi Uno terus sosialisasi kemasyarakat menjelang hasil putusan Gerindra

SANDI UNO

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno atau sering disapa Sandi Uno mengatakan, waktu penentuan bakal calon Gubernur yang akan didukung dan diusung Partai Gerindra tinggal tiga Minggu lagi. Sandi mengaku tak memiliki beban sama sekali apakah nantinya benar-benar diusung Gerindra menjadi calon wakil gubernur atau tidak.

"Ini hampir 3 minggu menuju penentuan Gerindra (dukungan Gerindra untuk bakal calon Gubernur yang diusung)," kata Sandi Uno di poskonya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 12 Juli 2016.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini menegaskan, tidak mempunyai beban dalam berikhtiar menuju Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta tahun 2017 mendatang.

"Enggak ada beban, nothing to lose. Saya akan berjuang sampai betul-betul keputusan dari Gerindra," ungkapnya.
Selain itu, dia akan terus turun ke masyarakat untuk menunjukkan ketulusan, keikhlasan dan keseriusan untuk membenahi Jakarta menjadi lebih baik lagi ke depan.
Dia mengungkapkan, keputusan terkait dukungan dari ketua umum dan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra akan diumumkan pada akhir bulan Juli 2016 ini.

"Akhir bulan Juli keputusan dari Partai Gerindra akan keluar," ujarnya.
Menurut Sandi Uno, terkait rencana pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil Gubernur serta koalisi partai akan ditentukan oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto.


Terkait wacana dia berpasangan dengan Sjafrie Sjamsoeddin, Sandi Uno mengatakan bukan domainnya. Namun dia menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra.


"Domain itu di luar kekuasaan saya. Kalau untuk pasang-memasangkan itu kuasa partai dan nanti koalisi sama siapa, saya berikan keleluasaan kepada Pak Prabowo. Buat saya ini murni untuk membuat Jakarta yang lebih baik dan sejahtera. Kalau perintah dari Pak Prabowo seperti itu ya saya jalankan," ungkapnya.

#TuntasIkhlas #PilihYangBaik #CalonGubernur #PolitikusMudaIndonesia #PolitisiMudaGerindra


Sabtu, 16 Juli 2016

Sandi Uno Optimis menungu hasil putusan dari gerindra

Sandi Uno

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno atau sering disapa Sandi Uno mengatakan, waktu penentuan bakal calon Gubernur yang akan didukung dan diusung Partai Gerindra tinggal tiga Minggu lagi. Sandi mengaku tak memiliki beban sama sekali apakah nantinya benar-benar diusung Gerindra menjadi calon wakil gubernur atau tidak.
"Ini hampir 3 minggu menuju penentuan Gerindra (dukungan Gerindra untuk bakal calon Gubernur yang diusung)," kata Sandi Uno di poskonya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 12 Juli 2016.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini menegaskan, tidak mempunyai beban dalam berikhtiar menuju Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta tahun 2017 mendatang.

"Enggak ada beban, nothing to lose. Saya akan berjuang sampai betul-betul keputusan dari Gerindra," ungkapnya.

Selain itu, dia akan terus turun ke masyarakat untuk menunjukkan ketulusan, keikhlasan dan keseriusan untuk membenahi Jakarta menjadi lebih baik lagi ke depan.
Dia mengungkapkan, keputusan terkait dukungan dari ketua umum dan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra akan diumumkan pada akhir bulan Juli 2016 ini.

"Akhir bulan Juli keputusan dari Partai Gerindra akan keluar," ujarnya.
Menurut Sandi Uno, terkait rencana pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil Gubernur serta koalisi partai akan ditentukan oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Sandi Uno


Terkait wacana dia berpasangan dengan Sjafrie Sjamsoeddin, Sandi Uno mengatakan bukan domainnya. Namun dia menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra.

"Domain itu di luar kekuasaan saya. Kalau untuk pasang-memasangkan itu kuasa partai dan nanti koalisi sama siapa, saya berikan keleluasaan kepada Pak Prabowo. Buat saya ini murni untuk membuat Jakarta yang lebih baik dan sejahtera. Kalau perintah dari Pak Prabowo seperti itu ya saya jalankan," ungkapnya.

#TuntasIkhlas #PilihYangBaik #CalonGubernur #PolitikusMudaIndonesia #PolitisiMudaGerindra

Jumat, 15 Juli 2016

Kedekatan sandi Uno dan Prabowo, dan keseriusannya dalam Maju DKI 1.

SANDI UNO
 Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki insting politik positif terhadapnya dalam kontestasi pilkada serentak 2017.

"Saya awalnya tidak yakin juga maju. Tapi saya ingat percakapan awal saya dengan pak Prabowo, beliau bilang insting politiknya sama dengan insting politik tahun 2012 ketika beliau memutuskan mendukung pak Jokowi sebagai calon Gubernur DKI Jakarta," ujar Sandiaga Uno, Jumat (15/7). 

Sandi Uno dan Prabowo
Pada tahun 2012, Gerindra bersama dengan PDI Perjuangan bersama-sama mengusung Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Kala itu Jokowi dan Ahok terpilih memimpin ibukota.

Sandi Uno Politikus Muda Gerindra mengaku selama enam bulan terakhir diminta Prabowo untuk terus melebarkan sayap relawan dengan cara turun ke konstituen. Sebagai wujud ikhtiar dan loyalitas terhadap partai, Sandiaga mengaku telah terjun menyapa konstituen di 240 kelurahan dari total 267 kelurahan yang ada di seluruh DKI Jakarta.

Sementara itu sejauh ini Gerindra telah mengerucutkan tiga nama yang berpeluang diusung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam pilkada serentak 2017 yakni Sandiaga Uno, Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsuddin serta pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.

Sandi Uno Calon Gubernur dari Partai Gerindra mengaku akan patuh terhadap apapun keputusan Prabowo Subianto nantinya. Dia meyakini segala ikhtiar yang dilakukannya selama ini tidak akan sia-sia sekalipun tidak dipilih Gerindra sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Sandiaga juga menyampaikan bahwa pencalonannya sebagai Gubernur DKI Jakarta bukan lah harga mati. Terbuka kemungkinan dirinya diusung sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta oleh Gerindra.


"Mandat saya memang untuk DKI satu, tapi realita seperti apa itu biar pimpinan partai yang menentukan. Saya siap, nomor satu bukan harga mati," kata Sandi.

#TuntasIkhlas #PilihYangBaik #CalonGubernur #PolitikusMudaIndonesia #PolitisiMudaGerindra

Keren, Sandi Uno Digital Volunteer (SOLDIER)

SANDI UNO
Pendukung cagub DKI Jakarta Sandiaga Uno yang tergabung dalam relawan "Sahabat Sandiaga Uno" misalnya, meluncurkan program digital bernama SOLDIER yang merupakan singkatan dari Sandi Uno Digital Volunteer. Koordinator SOLDIER, Anthony Leong, mengatakan ada sejumlah langkah yang akan dilakukan adalah untuk mensosialisaikan kegiatan positif Sandiaga Uno melalui dunia digital yaitu media sosial.

SANDI UNO

"Kami akan menyebarluaskan pemberitaan lewat media sosial dikemas dengan kreatif, menarik, dan tentunya sesuai fakta yang ada. Pemilih di Jakarta sangat rasional, dengan kami hadirkan figur yang bisa tuntaskan permasalahan di Jakarta, masyarakat pasti bisa sadar bahwa ada sosok yang lebih tepat untuk menjadi pemimpin baru Jakarta," kata Anthony yang juga pakar digital marketing Indonesia ini dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/7/2016).

Anthony yang juga juru bicara Sahabat Sandiaga Uno itu menyebutkan, lewat program SOLDIER ini dirinya ingin menyebarkan kepada masyarakat luas mengenai pencapaian, kontribusi, visi misi serta program kerja kandidat Partai Gerindra itu.

"Bang Sandi telah puluhan tahun aktif dalam organisasi, kegiatan sosial, olahraga dan pengusaha muda yang sukses. Figur Bang Sandi sangatlah mumpuni. Untuk itu, melalui SOLDIER ini kami ingin "membuka mata" warga Jakarta yang pro perubahan untuk bisa memilih pemimpin yang berkompeten, menguasai berbagai bidang, dan memberikan solusi nyata untuk kebutuhan masyarakat seperti sekarang bahan makanan pokok yang kian tidak stabil, lapangan pekerjaan Ibu Kota yang minim. Masalah tersebut kami yakin akan mudah teratasi dengan track record dan kompetensi Bang Sandi," kata dia.


Koordinator Sahabat Sandiaga Uno, Anggawira, optimistis SOLDIER yang merupakan bentuk kampanye positif ini akan disambut baik masyarakat. Ada sekitar 200 ribu relawan yang siap menyukseskan kampanye Sandiaga Uno di media sosial.

"Relawan di media sosial kini sudah lebih dari 200.000 relawan yang telah bergabung dari Facebook, Twitter. Relawan ini akan terus bergerilya dalam mendukung Sandi Uno. Kami kenalkan figur yang berkualitas, dan berkompeten. Insyallah masyarakat Jakarta punya pemimpin yang tepat tahun depan," ujar Anggawira, yang juga Founder SOLDIER ini.

Anggawira yang juga fungsionaris Partai Gerindra itu mengaku yakin bahwa program SOLDIER ini akan membawa dampak positif. 

"Media sosial merupakan penggerak aktif isu publik. Karena ciri khas dari media sosial ini spontan dan terbuka membuat masyarakat menjadi lebih kritis, dan aktif bersuara. Kami fokus untuk perkenalkan Bang Sandi ke publik dengan program-programnya, bukan menyerang kandidat lainnya atau incumbent," tegas Angga.

Seperti yang diketahui, Sahabat Sandiaga Uno adalah kumpulan relawan yang pertama kali mendorong Sandiaga Uno untuk menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. Kelompok relawan ini telah bekerja selama 10 bulan terakhir ini untuk pencalonan kandidat kuat Partai besutan Prabowo Subianto.

#TuntasIkhlas #PilihYangBaik #CalonGubernur #PolitikusMudaIndonesia #PolitisiMudaGerindra

Kamis, 14 Juli 2016

Menunggu hasil Putusan Gerindra, Sandi Uno "Engga ada Beban, Nothing to lose.

SANDI UNO

Menguatnya nama Sjafrie Sjamsoeddin sebagai bakal calon gubernur DKI dari Partai Gerindra tak membuat Sandiaga Uno resah. Sebagai politikus Gerindra, dia menghormati apapun yang diputuskan sang ketua umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto.
“Mau saya nomor satu mau nomor dua, atau tidak sama sekali didukung, tetap saya akan ikuti keputusan Pak Prabowo,” ujar Sandiaga, Selasa (12/7).
Menurut Sandiaga, masih ada waktu beberapa minggu lagi sebelum DPP Gerindra membuat keputusan terkait calon pilkada DKI. Untuk mengisi waktu, dia akan melanjutkan kegiatan blusukan menyapa dan menyerap aspirasi warga Jakarta

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno atau sering disapa Sandi Uno mengatakan, waktu penentuan bakal calon Gubernur yang akan didukung dan diusung Partai Gerindra tinggal tiga Minggu lagi. Sandi mengaku tak memiliki beban sama sekali apakah nantinya benar-benar diusung Gerindra menjadi calon wakil gubernur atau tidak.

"Ini hampir 3 minggu menuju penentuan Gerindra (dukungan Gerindra untuk bakal calon Gubernur yang diusung)," kata Sandi Uno di poskonya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 12 Juli 2016.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini menegaskan, tidak mempunyai beban dalam berikhtiar menuju Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta tahun 2017 mendatang.

"Enggak ada beban, nothing to lose. Saya akan berjuang sampai betul-betul keputusan dari Gerindra," ungkapnya.
Selain itu, dia akan terus turun ke masyarakat untuk menunjukkan ketulusan, keikhlasan dan keseriusan untuk membenahi Jakarta menjadi lebih baik lagi ke depan.
Dia mengungkapkan, keputusan terkait dukungan dari ketua umum dan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra akan diumumkan pada akhir bulan Juli 2016 ini.

"Akhir bulan Juli keputusan dari Partai Gerindra akan keluar," ujarnya.
Menurut Sandi Uno, terkait rencana pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil Gubernur serta koalisi partai akan ditentukan oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Sandi Uno


Terkait wacana dia berpasangan dengan Sjafrie Sjamsoeddin, Sandi Uno mengatakan bukan domainnya. Namun dia menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra.

"Domain itu di luar kekuasaan saya. Kalau untuk pasang-memasangkan itu kuasa partai dan nanti koalisi sama siapa, saya berikan keleluasaan kepada Pak Prabowo. Buat saya ini murni untuk membuat Jakarta yang lebih baik dan sejahtera. Kalau perintah dari Pak Prabowo seperti itu ya saya jalankan," ungkapnya.

#TuntasIkhlas #PilihYangBaik #CalonGubernur #PolitikusMudaIndonesia #PolitisiMudaGerindra

Rabu, 13 Juli 2016

Elektabilitas dan Dukungan Meningkat, Sandi Uno DiLirik Banyak Partai.

Spirit Sandi Uno

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahudin Uno mendapat dukungan penuh kelompok ulama untuk maju sebagai Calon Gubernur DKI di PIlkada 2017. Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Majelis Pelayan Jakarta (MPJ) siap merekomendasikan ‘jagonya’ itu ke partai politik untuk diusung dalam pesta demokrasi warga Jakarta tersebut.

Dukungan tersebut diungkapkan Ketua Dewan Syura MPJ, Didin Hafidhuddin, bukan tanpa alasan. Pria yang akrab disapa Sandi ini dinilai paling responsif terhadap program MPJ selama ini. “Kami senantiasa mendukung Mas Sandi. Kami berharap, Mas Sandi terus melakukan ikhtiar yang terencana dan terstruktur,” katanya kemarin.

Didin mengatakan, saat ini pihaknya masih sebatas melakukan komunikasi dengan tujuh calon yaitu Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, Adhyaksa Dault, Nurdin Abdullah, Sjafrie Sjamsoedin, Suyoto, dan Yusuf Mansur. Ketujuh nama ini, kata dia, nantinya akan direkomendasikan ke parpol yang memiliki kekuatan di DKI untuk diusung.

Didin menyatakan, kepentingan MPJ dalam Pilkada DKI ini adalah membuktikan ke masyarakat bahwa ada calon gubernur yang berasal dari kalangan muslim yang mampu memimpin Jakarta dan layak untuk dipilih.

“Tidak benar bahwa dikatakan tidak ada pemimpin muslim yang tidak mampu memimpin Jakarta. Kita harus yakin dan percaya diri bahwa banyak calon pemimpin lain,” ujarnya.

Menanggapi dukungan ini Sandiaga Salahudin Uno mengatakan pertemuan dengan MPJ ini adalah untuk mengenal bakal calon gubernur DKI Jakarta yang akan mereka rekomendasikan ke partai politik.

Sandi Uno Erat Dengan Masyarakat


Menangkap Sinyal MPJ Partai PKS mulai menimbang Sandi Uno

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggodok nama-nama tokoh yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan akan terus mempelajari nama-nama bakal calon gubernur DKI yang terus muncul ke publik.
"Nama yang dipertimbangkan adalah Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya), Sjafrie Sjamsoeddin (Mantan Wakil Menteri Pertahanan), Adang Daradjatun (anggota DPR RI), Boy Sadikin (politisi PDI Perjuangan), Triwisaksana (Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta), dan lain-lain," kata Syakir saat dihubungi wartawan, Rabu (13/7/2016).
PKS melihat berbagai kriteria untuk membahas tokoh-tokoh tersebut. Seperti tingkat popularitas, tingkat elektabilitas, kemampuan leadership, manajerial, pengalaman, serta keberpihakan kepada warga.
"PKS terus mempertimbangkan secara matang karena keinginan untuk mempersembahkan pemimpin terbaik bagi Jakarta," kata Syakir.
#TuntasIkhlas #PilihYangBaik #CalonGubernur #PolitikusMudaIndonesia #PolitisiMudaGerindra

Selasa, 12 Juli 2016

Satukan Suara, Para Ulama Jakarta Rekomndasiakan Pilih Sandi Uno.

Sandiaga Uno semakin yakin mengikuti Pilkada DKI Jakarta pada 2017. Hari ini, ia mendapat dukungan dari para ulama yang tergabung dalam Majelis Pelayan Jakarta.

Dipimpin KH Didin Hafidhuddin, para ulama menemui Sandi di posko pemenangan, Jalan Tirtayasa II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. "Beliau ingin memberikan semangat dan dukungan," kata Sandi, Selasa (12/7/2016).
Menurut Sandi, selama ini para ulama memantau para bakal calon gubernur melalui pemberitaan. Sandi menilai, selama ini ada pemberitaan yang menyebut dirinya tidak didukung ulama.

Kedatangan para ulama ke posko pemenangan menjadi kekuatan Sandi sekaligus membantah pemberitaan itu. Apalagi, Partai Gerindra akan menentukan calon gubernur DKI yang akan diusung dalam waktu dekat.

"Kekuatan doa lebih ampuh dari survei mana pun," tegas Sandi.


Sandi Uno
Sumber

Kenapa Para Ulama Jakarta Rekomendasikan Pilih Sandi Uno ?

Majelis Pelayan Jakarta (MPJ) menetapkan pilihan kandidat yang layak diusung untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. MPJ merupakan kumpulan para ulama, di antaranya KH Didin Hafidhuddin, Bachtiar Nasir, Ustaz Ahmad Luthfi Fathullah, Ustaz Muhammad Zaitun Rasmin, dan Ustaz Taufan Maulamin.

Tujuh kandidat yang direkomendasikan MPJ adalah mantan Menpora Adhyaksa Dault, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Bupati Bojonegoro Suyoto alias Kang Yoto, pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra, ulama terkemuka Ustaz Yusuf Mansur, mantan Wamenhan Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, dan pengusaha sukses Sandiaga Salahuddin Uno.

"MPJ merekomendasikan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai salah satu dari tujuh calon gubernur DKI Jakarta," kata Ketua Dewan Syuro MPJ KH Didin Hafhiduddin saat menggelar pertemuan para ulama bersama Sandiaga Uno di Jalan Tirtayasa 2 Nomor 12 Jakarta, Selasa (12/7).

Menurut dia, para ulama yang tergabung dalam MPJ sepakat untuk memilih Sandiaga Uno sebagai sosok yang layak didukung sebagai gubernur DKI periode 2017-2022. "Doa ulama merupakan yang utama. Alhamdulillah mereka mendoakan," ujarnya.

Sumber #PilihYangBaik #PolitisiMudaGerindra #PolitisiMudaIndonesia #CalonGubernurDKI2017

Jumat, 01 Juli 2016

Mengajak Disukusi SPangan Di Jakarta dengan Ahok, Sandi Uno Cagub Potensial Untuk Jakarta Baru.

Sandiaga Uno Politikus Muda Indonesia ingin segera bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Bakal calon gubernur DKI 2017 itu ingin menyampaikan ide-ide untuk menurunkan harga bahan pokok.

Sandi Uno mengaku setiap hari keliling menemui masyarakat menengah ke bawah di 12 titik di Jakarta. Banyak masyarakat yang ia temui mengeluhkan tingginya harga bahan pokok.

Dia juga mendengar harapan warga kecil kepada gubernur ke depan bisa menstabilkan harga bahan pokok dan membuka lapangan pekerjaan. Menurut Sandi, dua hal ini mengkhawatirkan dan ancaman perekonomian ke depan.

Sandi Uno Politikus Muda Partai Gerindra menyampaikan, harus segera ada solusi untuk menyelesaikan masalah ini. Ia mengajak Ahok duduk bersama mencari strategi jitu dan 
mengenyampingkan politik pemilihan kepala daerah DKI Jakarta pada 2017.

"Saya mengajak Pak Basuki duduk sama-sama bahwa ini yang dihadapi masyarakat. Kita berhenti bicara politik, tetapi menghadirkan solusi," kata Sandi kepada Metrotvnews.com, Kamis (30/6/2016).

SANDI UNO


Tiga bulan lalu, Sandi Uno Calon Gubernur DKI 2017 sudah menyampaikan keinginannya bertemu Ahok, namun tidak ada tanggapan. Kali ini, ia kembali mengajak Ahok diskusi. "Saya menunggu beliau. Kalau saya, kapan pun bisa (ketemu)," ujar dia.

Menurut Sandi, operasi pasar sudah bagus tapi hanya menurunkan harga bahan pokok sesaat karena penyelesaian masalah tidak sampai ke akar-akarnya. Untuk jangka panjang, ia mengatakan, operasi pasar tidak bisa diandalkan menurunkan harga barang.

Catatan Sandi, harga bahan pokok rata-rata naik 20 persen. Empat hari menjelang Lebaran, ia memperkirakan harga bahan pokok, terutama daging ayam dan daging sapi naik signifikan.

Gagasan Sandi, pemerintah perlu membuat kebijakan yang bisa menstabilkan dan mengamankan pasokan serta menyederhanakan rantai distribusi. Sehingga, harga bahan pokok stabil dalam jangka waktu lama.

"Kita harus langsung membuat lembaga distribusi nasional, khususnya di DKI, supaya harga bahan pokok tidak memberatkan rakyat menengah ke bawah," ujar Sandi.


Sandi Uno Satu - Satu Cagub yang berpeluang Saingi Ahok

Tren bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melonjak pesat menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2017. Hal tersebut berdasarkan berbagai hasil survei yang menunjukan tren positif Sandiaga Uno.
"Hampir semua survei memperlihatkan hasil yang baik dan Sandi Uno menempati posisi kedua setelah pertahana, Gubernur Basuki. Kami bersyukur," kata Penanggungjawab Tim Kampanye Sandi Uno, Panji Gunardi, didampingi Sandi Uno Media Center Budi Purnomo Karjodihardjo, di Jakarta, Jumat (1/7/2016).
Hasil survei Lembaga Indonesia Lima menunjukan bahwa Sandiaga Uno mampu mendominasi kandidat calon gubernur Jakarta. Dengan perolehan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 53 persen, Sandiaga Uno 22 persen, Yusril Izha Mahendra 15 persen, dan Djarot Saiful Hidayat 5 persen.
"Tren popularitas dan elektabilitas Sandi Uno dari waktu ke waktu juga meningkat secara signifikan. Bahkan melampaui perkiraan kami," ujarnya.
Menurut Panji, warga Ibu Kota banyak menaruh harapan kepada Sandiaga Uno untuk memberikan perubahan di Jakarta. Hal itu terlihat ketika Sandiaga Uno melakukan blusukan dan menyapa hingga mendengarkan curahan hati warga Ibu Kota selama tiga bulan lebih.
SANDI UNO

"Umumnya warga berharap Sandi Uno bisa menjaga stabilitas harga bahan pokok. Selain itu, juga bisa mengatasi solusi pengangguran dan menekan tingkat kriminalitas," pungkasnya.
Bukan hanya survei Indonesia Lima, lembaga Survei & Polling Indonesia (Spin) juga menempatkan Sandi di posisi yang baik setelah Ahok dengan urutan 34,1 persen, Sandiaga Uno 15,2 persen, Yusril Ihza Mahendra 14,7 persen, Adhyaksa Dault 11, 2 persen, Abraham Lunggana 10,7 persen, Safrie Syamsuddin 9,5 persen, dan Husnaeni Moein 4,6 persen.
#TuntasIkhlas #PilihYangBaik #DemokrasiSejuk


Rabu, 29 Juni 2016

Calon Gubernur DKI Jakarta Sandi Uno Fokus Entaskan Kemacetan di DKI Jakarta, Berikut Pernyataan dari Eko Hendro Purnomo

SANDI UNO
Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo membuka acara penyampaian visi dan misi bakal calon gubernur Sandiaga Salahudin Uno di Kantor DPP PAN, Jalan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Kenapa di bulan Ramadan? Karena kita mencari bulan baik biar bisa dapat pemimpin baik, amanah dan tidak zalim kepada rakyatnya, tidak membedakan kasta, tidak main gusur-menggusur saja," kata Eko saat membuka acara penyampaian visi dan misi, Kamis (23/6/2016).
Pria yang akrab disapa Eko 'Patrio' itu menyapa Sandiaga Uno dengan panggilan 'abang' begitu juga dengan bakal calon gubernur sebelumnya yakni Irjen Benny Mokalu dan Yusril Izha Mahendra.
"Bang Sandi, kanapa saya panggil bang, bukan mas, karena pemimpin DKI Jakarta panggilannya abang, maka kita panggil Bang Sandi. Sebelumnya Bang Benny, dan Bang Yusril juga kita berikan kesempatan sosialisasi di PAN," sambung Eko.
Eko sendiri secara pribadi menilai figur Sandiaga Uno sangat membanggakan. Bahkan, ia menggaransi jika Sandiaga nantinya tidak dipilih partai, maka dirinya secara pribadi yang akan memfasilitasi Sandi ke partai lain.
"Sandi salah satu Cagub DKI Jakarta membanggakan bagi saya pribadi, muda, berwawasan, keren, makmur, komplit. Kalau ada yang komplit gini, kenapa tidak dimanfaatkan warga Jakarta, yang pertama kali diambil PAN," katanya.
SANDI UNO

"Saya secara pribadi kalau partai tidak mengambil untuk gubernur, saya siap failitasi Bang Sandi ke partai lain. Pengusaha pemikiran satu segala-galanya di atas kejujuran. Saya merasakan sebagai pengusaha. Kalau enggak jujur pelanggan lari. Jadi pemimpin enggak jujur ya zalim. Turunannya kerja keras, kerja ikhlas dan sebagainya," ujarnya.
Pihaknya berharap, semoga visi dan misi yang dipaparkan Sandiaga bisa memberikan pemecahan masalah bagi Jakarta seperti banjir, masalah sosial, lapangan kerja baik bagi orang Jakarta maupun bagi para pendatang.
"Jadi diberikan kesempatan bagi Bang Sandi untuk keluarkan uneg-uneg-nya dan visi misinya," tukas Eko.
Salah satu kandidat calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menilai kalau kemacetan parah DKI Jakarta dan sekitarnya bisa diatasi dengan pembangunan infrastruktur dan sistem transportasi massal terpadu dan terjangkau.
Belakangan ada pemberlakukan plat nomor kendaraan bermotor ganjil-genap di jalan raya, tilang kertas biru bagi pengendara pelanggar aturan lalu-lintas, hingga sistem berbayar di jalan raya.
Sandiaga berpendapat wacana-wacana itu tidak efektif dan rawan manipulasi para praktik di lapangan.
“Pengawasan akan sulit apalagi kalau kendaraan berjalan cepat,” ujarnya di Jakarta, Kamis (23/6).

Pemberlakuan plat ganjil dan genap mengikuti tanggal berlaku juga dilihatnya rawan manipulasi. Sebab bukan apa-apa, akal-akalan pengendara yang curang akan bekerja untuk mengganti-ganti plat nomor kendaraan.
#TuntasIkhlas #DemokrasiSejuk #PilihYangBaik

Selasa, 28 Juni 2016

Kode Keras Untuk Politisi Muda Indonesia Sandi Uno Maju Dari Gerindra

SANDI UNO

Bakal calon yang akan diusung Partai Gerindra maju dalam pemilihan Gubernur (pilgub) DKI 2017 mendatang segera diputuskan usai hari raya Idul Fitri nanti.
Ada tiga nama yang muncul untuk diusung partai Gerindra yakni Sjafrie Samsoeddin, Yusril Ihza Mahendra, dan Sandiaga Uno.
Ketua tim penjaringan bakal calon gubernur DKI Partai Gerindra, Syarif menuturkan dari ketiga bakal calon yang namanya telah masuk ke DPP, Sandiaga Uno mempunyai peluang yang sangat besar.
SANDI UNO

Hal itu dikarenakan dari ketiga nama tersebut Sandiaga Uno yang paling aktif melakukan sosialisasi dari kampung ke kampung.
“Sejauh ini melihat upayanya‎, saya rasa Sandiaga yang akan ditetapkan partai untuk maju di Pilkada nanti. Karena, dia memang pantas diberi kesempatan untuk maju,” kata Syarif‎ di Jakarta Senin (27/6).

Alasannya, tambah Syarif, Sandiaga berusaha keras untuk memperkenalkan diri kepada warga Jakarta.
Yang Dapat saya simpulkan adalah bahwa Sandi Uno Calon Gubernu dari Partai Gerindra Untuk DKI Jakarta yang lebih baik.
#TuntasIkhlas #PolitisiMudaIndonesia #CalonGubernurDKIJakarta

Senin, 27 Juni 2016

Kerja Keras Sandi Uno Tak Mengecewakan Hasil

Eletabilitas Sandi Uno Naik?
Kandidat penantang Ahok untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2017 perlahan tapi pasti sudah mulai terlihat. Dari sekian calon yang serius dan konsisten bergerak ke bawah menemui warga DKI Jakarta, Sandiaga Uno terlihat paling aktif.
Tak pelak, survei terkini hasil polling Sandiaga Uno mulai hampir menyalip calon petahana, Gubernur Ahok. Survey & Polling Indonesia (SPIN) melakukan riset telepolling terkait beberapa nama yang beredar luas di media sebagai kandidat yang sudah menyatakan niatnya ikut kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017.
Hasilnya, nama Ahok masih mengungguli bakal calon lainnya dengan dukungan 34,1 persen. Namun menyusul di bawahnya Sandiaga Salahuddin Uno meraih hasil 15,2 persen. Sementara Yusril Ihza Mahendra (14,7 persen), Adhyaksa Dault (11,2 persen), Abraham Lunggana (10,7 persen), Safrie Syamsuddin (9,5 persen), dan Hasnaeni Moein (4,6 persen) di peringkat berikutnya.
“Riset telepolling ini fokus menanyakan kepada responden terkait siapa figur yang paling populer dan cocok memimpin Jakarta 2017,” kata Direktur Survey & Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara dalam pemaparan hasil polling di Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Gerakan perlahan tapi pasti popularitas Sandi Uno yang merangkak naik signifikan di kalangan warga Jakarta. Hal itu seiring dengan giatnya pengusaha muda itu bersosialisasi mengunjungi berbagai lapisan masyarakat ibu kota.
SANDI UNO
“Warga Jakarta semakin mengenal sosok Sandi Uno,” beber Igor.
Menurut dosen FISIP Universitas Jayabaya itu, argumentasi publik soal meningkatnya popularitas Sandi Uno punya alasan.
Pertama, Sandi Uno adalah bakal calon gubernur yang paling rajin blusukan menjumpai warga dari berbagai strata sosial, terutama menengah ke bawah dan pinggiran. Selama lebih dari tiga bulan ini, Sandiaga Uno sudah mengunjungi lebih dari 105 kelurahan yang ada di Jakarta.
“Keseriusan yang dibuktikan dengan kerja nyata adalah poin penting yang dilihat penduduk Jakarta. Peningkatan popularitas dan elektabilitas Sandi Uno berjalan seiring dengan semakin dikenalnya Sandi Uno bagi publik DKI,” jelas Igor.
Kemudian, Sandi Uno juga giat menjalin komunikasi dengan partai politik. Bahkan juga mau mengikuti proses penjaringan yang digelar partai lain selain Gerindra, seperti PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Ini menunjukkan fleksibilitasnya sebagai kandidat. Loyalitasnya tidak diragukan lagi. Jakarta membutuhkan pemimpin baru yang setia menuntaskan masa jabatannya sebagai gubernur selama lima tahun,” ujar Igor.
SANDI UNO
Selain itu, lanjutnya, calon yang menarik secara fisik bisa memperoleh suara tiga kali lebih banyak daripada sebaliknya. Terutama dari segmen pemilih pemula dan perempuan. Karena kesan pertama yang bermula dari penampilan fisik seseorang biasanya sulit tergoyahkan.
“Secara teoritis, imej pertama seseorang umumnya didasarkan pada aspek visual. Apalagi pikiran manusia itu terbatas sehingga persepsi pemilih cenderung disaring oleh filter fisiologis. Di antara kandidat lainnya, Sandi Uno paling muda dan good looking,” beber Igor.
Igor menambahkan, riset SPIN dilaksanakan pada 10-15 Juni 2016 melalui telepolling dengan mengambil 500 responden pengguna telepon di lima wilayah DKI Jakarta. Sampel diambil secara acak dari buku telepon PT Telkom.
#TuntasIkhlas #DemokrasiSejuk #PilihYangBaik

Sabtu, 25 Juni 2016

SANDI UNO CALON KUAT DARI PRABOWO

Suasana akrab dan mesra antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan calon gubernur DKI Sandiaga Uno terlihat saat Prabowo menghadiri buka puasa Partai Gerindra  di Gedung Serba Guna Rumah Jabatan Anggota DPR RI, di Kalibata, Jakarta, Rabu (22/06/2016).

Sandiaga Uno adalah nama yang digadang-gadang Gerindra untuk bersaing mengalahkan Ahok pada Pilkada Jakarta Februari 2017 mendatang.

Sandiaga terlihat duduk bersebelahan dengan Prabowo saat acara buka bersama. Tampak Juga petinggi Gerindra lainnya seperti sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani dan Djoko Santoso.

SANDI UNO

Usai acara buka bersama tersebut, Prabowo yang ditanya soal calon Gerindra untuk Pilkada DKI 2017, mengatakan masih menunggu usulan dari DPD Gerindra Jakarta.

"Prosesnya dari bawah. Nanti saya tunggu tiga nama dari DPD Gerindra Jakarta. Nama-namanya tanya ke ketuanya," kata Prabowo.

Nanum demikian, Prabowo sempat memuji bahwa Sandiaga merupakan salah satu kader terbaik partainya. "Pak Sandi adalah salah satu putra terbaik dari Indonesia dan putra terbaik dari Gerindra," jawabnya