Bakal Calon Gubernur DKI, Sandiaga Salahuddin Uno
menyatakan memasuki bulan puasa, ia tidak mau terlalu aktif mengkritisi kinerja
Pemprov DKI Jakarta yang di Pimpin oleh Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama atau
Ahok.
"Kita masuk bulan suci
Ramadan, kita cooling down dulu
yah. Saya enggak mau nanggepin apa yang Pak Ahok sampaikan, karena nanti akan
tambah panas situasinya," kata Sandi di Meruya Utara, Jakarta Barat,
Minggu (15/5/2016).
Sandi pun ogah menanggapi
pernyataan Ahok yang nantinya berpotensi menjadi perang opini. Ia lebih
menyarankan agar Pemprov DKI dan warganya mencari jalan tengah. "Biarkan cooling down dulu, saya tenang
aja," sambungnya.
Terkait penggusuran, ia mengatakan bahwa
warga yang ramai-ramai kembali ke Pasar Ikan, sedang menuntut haknya sebagai warga
Jakarta. "Kalau saya lihat mereka di sana ada alasannya. Mereka di sana
meminta hak mereka," tuturnya.
Seperti diketahui, warga akuarium,
Jakarta Utara, yang ditertibkan oleh Pemprov DKI tetap bertahan dilahannya
hingga hari ini, dan tenda untuk naungan berasal dari Ketua Umum Gerindra,
Prabowo Subianto, yang merupakan partai Sandiaga.
Menanggapi pemberitaan ini sebagai pembaca saya mengapresiasi
karena, pada dasarnya pada Ramadhan Umat Islam berlomba – lomba mencari pahala.
Maka dari itu mungkin itu pula tujuan dari bang Sandi Uno, ia ingin fokus
beribadah seperti masyarkat lain pada umumnya.
Bila dikaitkan dengan pencalonannya pasti itu sangat sayang karena
dilewatkan nya begitu saja, disatu sisi ini merupakan contoh yang baik dan
pembelajaran bagi kita semua bahwa Jabatan dan kekuasan bukanlah segalanya.
Terima kasih telah membaca #tuntasikhlas #demokrasisejuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar