Senin, 18 April 2016

Saat terpilih nanti Sandi Uno ingin mengentaskan kemacetan


Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Sandiaga Uno mendatangi kantor Gojek, Jalan Kemang Selatan nomor 99, Jakarta Selatan, Selasa sore, 1 Maret 2016. Sandiago datang di kantor Gojek sekitar pukul 16.20 WIB dengan menumpangi salah satu pengemudi Gojek yang dikemudikan oleh Zaidin dengan sepeda motor Honda Vario berwarna hitam dengan nomor polisi B 3032 SUE.




Sandiaga tampak menggunakan baju batik lengan pendek. Sandiaga Uno mengatakan, ia sengaja naik Gojek dari kawasan Palmerah tepatnya di depan kantor Kompas Gramedia Group hingga ke kantor Gojek. Sandiaga mengatakan, kedatangannya untuk melihat kantor Gojek dan bertemu dengan Bos Gojek Nadiem Makarim. Hal itu lantaran ia ingin mengetahui dan belajar bagaiaman cara Nadiem bisa mendirikan ojek berbasis online yang bisa menyelesaikan banyak permasalahan yang ada di Jakarta.

"Belajar dengan Pak Nadiem, bagaimana menyelesaikan banyak permasalahan sosial dengan teknologi," ucap Sandiaga saat tiba di kantor Gojek.

Jalan-jalan di Jakarta mulai macet seiring jam pulang kerja.

Kedatangannya langsung disambut oleh Nadiem yang telah menunggunya. "Hati-hati Pak," ucap Nadiem kepada Sandiaga yang hendak turun dari motor. Begitu turun dari motor, Sandiaga yang menngenakan batik berwarna hijau muda langsung berjabat tangan dengan Nadiem. Nadiem sempat menanyakan kabar dari Sandiaga. "Apa kabar Pak," tanya Nadiem.

Tidak berapa lama, keduanya langsung berjalan menuju ke dalam kantor Go-Jek dan naik ke lantai dua bangunan itu. Keduanya terlihat akrab dan langsung berbincang-bincang secara tertutup.  Belum diketahui alasan kedatangan Sandiaga mendatangi markas Go-Jek. Pihak manajemen Go-Jek sendiri enggan memberikan komentar lebih lanjut.


"Cuman silaturahmi," ujar staf manajemen Go-Jek yang enggan disebut namanya.
Sumber : http://metro.news.viva.co.id/news/read/742417-belajar-atasi-macet-jakarta-sandiaga-uno-temui-bos-gojek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar