Jumat, 29 April 2016

Sandi Uno: Didikan Ibu sangat berarti bagi saya walaupun galak, itulah kehebatan seorang Ibu

 Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno atau lebih akrab dikenal sebagai Sandi Uno menilai setiap pemimpin memiliki gaya dan karakternya masing-masing. Dia sebagai seorang pengusaha, mengaku tak pernah bicara kasar, terlebih kepada bawahannya. Sandiaga juga menyatakan bahwa sejak kecil tidak pernah diajarkan bicara kasar oleh kedua orangtuanya. Khusus ibunya, dianggapnya sangat tegas mendidik anak-anaknya agar berperilaku sopan, apalagi bertuturkata. hal ini dipeertagas  Bang Sandi Uno :

"Bawaan saya begini. Karena didikan ibu saya begitu. Ibu saya galak banget. Kalau dulu berkata kasar saya dicabein mulutnya," kata Sandiaga saat berkunjung ke redaksi merdeka.com, Jakarta, Kamis.

SANDI DAN IBU MIEN UNO


Soal pertarungannya di Pilgub DKI, dia tak mau merubah gaya bicaranya, kepribadiannya. Apalagi, jika harus bersikap tegas dan keras seperti calon incumben Basuki T Purnama ( Ahok).

"Saya enggak bisa mengubah citra saya. Kalau saya harus menjadi seperti Basuki, pasti tersiksa sekali," tutur dia.

Sandiaga menyatakan, sejak nyemplung ke dunia politik dan ingin maju sebagai calon gubernur, keluarganya sudah memperingatkan. Tidak boleh ada yang berubah dari sikap seorang Sandiaga Uno.

"Keluarga selalu kasih tahu jangan berubah jadi orang yang tidak kami kenal. Terutama istri saya. Karena banyak orang masuk politik itu berubah, harapan mereka jangan berubah," tutur dia.

Mengenai gaya kepemimpinan Ahok yang suka meledak-ledak dan memarahi anak buahnya di depan umum, Sandiaga tak mau banyak komentar. Sekali lagi, menurut dia, setiap orang punya gaya kepemimpinan masing-masing.

"Tapi saya yakin, Pak Basuki punya niat yang baik, hanya gaya politiknya saja seperti itu," jelas dia.

Ternyata cara mendidik orang sukses tidak beda jauh dengan bagaimana cara orangtua kebanyakan pada eranya, mantap. saya fikir hanya kalangan bawah saja ternyata kalangan elit namun humanis seperti pak sandi juga sama seperti saya saat kecil. #tuntasikhlas #demokrasisejuk

SUMBER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar